
DPRD Kota Bogor Akan Panggil Pihak RSUD Soal Lonjakan Utang yang Mengkhawatirkan
Mediabogor.co, BOGOR – Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin, angkat suara terkait lonjakan utang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Zenal menegaskan, pihaknya akan memanggil pihak RSUD untuk menjelaskan kondisi utang tersebut,
“Harus secepatnya. Ini menyangkut pelayanan publik. RSUD itu ujung tombak pelayanan kesehatan, dan kita ingin tahu sejauh mana manajemen rumah sakit mampu menghadapi tantangan ini,” katanya.
Menurutnya, pada tahun 2024 RSUD tercatat memiliki utang sebesar Rp93 miliar, dan jumlah tersebut meningkat menjadi Rp104 miliar pada tahun 2025.
“Kita harus waspada, kalau tidak segera dimitigasi dan dievaluasi secara menyeluruh, dikhawatirkan utang RSUD terus melonjak pada 2026,” ujar Zenal saat di temui wartawan, Rabu 23 Juli 2025.
Zenal menekankan pentingnya percepatan proses klaim dari BPJS Kesehatan yang kerap menjadi salah satu penyebab mandeknya aliran keuangan rumah sakit.
Ia menyebut, proses klaim harus dilakukan secara cepat dan akurat, karena keterlambatan berdampak pada pembayaran vendor dan operasional lainnya.
“Tekanan utamanya ada pada klaim BPJS. Kalau lambat, vendor bisa tidak dibayar, dan itu bisa menyebabkan gangguan pelayanan. Ini sangat kita khawatirkan,” ucapnya.
Ia juga mendorong agar RSUD Kota Bogor melakukan efisiensi dalam sistem rujukan dan pelayanan.
Menurutnya, rumah sakit perlu memastikan bahwa sistem rujukan berjalan secara efektif untuk menekan biaya operasional yang tidak perlu, sekaligus menjaga agar utang tidak semakin membengkak.
Lebih jauh, Zenal menyarankan adanya komunikasi lintas wilayah, termasuk dengan pemerintah provinsi dan lembaga-lembaga terkait, dalam mengelola beban keuangan sektor kesehatan yang bersifat regional.
“Kita harus membangun sinergi. DPRD juga membuka ruang untuk evaluasi bersama dengan Pemerintah Kota, RSUD, dan semua pemangku kepentingan,” tandasnya.
Berikan Komentar