
Distan Kota Bogor Bawa Kambing di Helaran Seni Budaya Hari Jadi Bogor ke-537
mediabogor.com, Bogor – Salah satu yang menarik perhatian di Helaran Hari Jadi Bogor (HJB) ke-537, Minggu (30/6/19) yaitu penampilan kambing kecil yang dibawa petugas Dinas Pertanian (Distan) Kota Bogor. Bayi kambing berusia dua bulan yang dinamai Donna tersebut adalah hasil Insiminasi atau kawin buatan yang spermanya didatangkan dari luar negeri.
Hendri Pramata selaku Insiminator dari Distan Kota Bogor menjelaskan, Insiminasi adalah kawin buatan yang diterapkan pada kambing perah dan sapi perah dengan cara di suntik atau kawin suntik. Ini adalah program Upsus Siwab dari Kementan pusat yang tujuannya untuk meningkatkan jumlah populasi dalam waktu cepat.
“Jadi, kita menggabungkan sperma dari pejantan unggul yang diimport dari luar negeri. Sperma itu, di simpan di UPT Balai Insiminasi Buatan (BIB) Lembang dan BIB Singosari, Malang, yang kemudian di kirim ke tiap-tiap Dinas Pertanian. Di Kota Bogor sendiri sudah berjalan tiga tahun,” jelasnya.
Ia menerangkan, dalam setahun dari 600 ekor populasi sapi perah, pihaknya menargetkan 350 target bunting dan kelahiran 275 ekor sapi. Sedangkan Kambing targetnya sebanyak banyaknya karena baru introduksi pengenalan kawin suntik terhadap kambing.
Selain mengembangkan peternakan kambing dan sapi perah, di sini juga dikembanhkan susu kambing dan susu sapi. Susu kambing dari petani dijual seharga Rp 35 ribu per liter. Sedangkan susu sapi Rp10 ribu per liter.
“Dari tiga tahun program ini berjalan, terlihat ada penambahan populasi setiap tahunnya. Untuk sentra sapi perah dipusatkan di daerah Kebon Pedes dan di Harjasari, Bogor Selatan. Sedangkan kambing perah di Bogor Baru, Kecamatan Bogor Utara,” terangnya. (*/d)
Berikan Komentar