Plt Kepala Dishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra (Istimewa)

Dishub Kota Bogor Mengambil Langkah Signifikan untuk ewujudkan ‘Bogor Lancar’

MEDIABOGOR.CO, Bogor- Pemerintah Kota Bogor, melalui Dinas Perhubungan (Dishub), terus mengawal program Bogor Lancar yang digaungkan oleh pasangan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Dedie A Rachim.

Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan target pengurangan kemacetan di pusat kota pada akhir tahun 2023.

“Bogor Lancar sedang direalisasikan melalui langkah-langkah dalam proses perencanaan, seperti penertiban usia angkot, pengaturan trayek, dan modifikasi pengaturan di pusat kota untuk mengurangi kemacetan,” kata Bima Arya Sugiarto.

Menurut Plt Kepala Dishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra, setelah Jembatan Otista dibuka kembali, akan terjadi peningkatan kecepatan kendaraan yang melintas dari 16,89 km/jam menjadi 28 km/jam, serta pengurangan waktu tempuh dari Tugu Kujang ke jembatan menjadi 1 menit 4 detik.

Marse menambahkan bahwa program pengurangan angkot sudah berjalan dengan adanya perubahan pola di beberapa titik, seperti di Otista dan sekitarnya. Program ini bertujuan mengurangi hambatan di pusat kota.

Pihak Dishub juga fokus pada titik parkir sekitar SSA, Warung Bogor hingga Jalan Roda, serta Jalan Bastaman hingga kawasan Empang. Mereka berencana untuk menghitung luas jalan yang dapat ditingkatkan fungsinya untuk mengoptimalkan kelancaran lalu lintas.

Dalam konteks kemacetan, Dishub akan mencoba meminimalisir aktivitas seperti foto dan selfie di jalur tersebut pada jam sibuk, sementara di waktu yang sepi, hal tersebut akan diperbolehkan. (NK)

 

Berita Terkait

Berikan Komentar