
Dishub Kabupaten Bogor Anggap Pembangunan Skybride Untuk Kurangi Kemacetan di Stasiun
Mediabogor.co, BOGOR – Pembangunan Skybridge atau jembatan layang dekat Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor, dinilai belum cukup untuk mengurai kemacetan di wilayah tersebut.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan membangun Underpass di Stasiun Bojonggede. Namun pembangunan underpass tersebut kini masih dalam tahap perencanaan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridho menuturkan, pembangunan underpass di perlintasan KRL Stasiun Bojonggede itu merupakan upaya memecahkan persoalan kemacetan. Disamping meminimalisir angka kecelakaan.
Bojonggede merupakan daerah rawan macet bahkan bila hujan deras datang dan banjir terminal pun terendam banjir.
Di sana macet terjadi dari pagi sampai malam, jadi kalau ini tidak dibangun akan menjadi masalah terus menerus, maka kita antisipasi,” ucap kepada wartawan.
Untuk tahapan awal pembangunan underpass Stasiun Bojonggede tersebut, menurutnya perlu ada pembebasan lahan. Sebelum nantinya proyek tersebut akan dibangun oleh BPTJ.
“Mudah-mudahan Pemerintah Kabupaten Bogor bisa segera menganggarkan pembebasan lahan. Setelah itu barulah dibangun BPTJ,” jelas Agus.
Diketahui, pembangunan underpass tersebut berada di wilayah Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede.
Kepala Desa Bojonggede, Dede Malvina mengatakan, terdapat tiga RW di wilayahnya yang akan terdampak pembebasan lahan dalam pembangunan underpass tersebut.
“RW. 24, 06 dan 10. Pembebasan lahan itu dibeli nanti, warga bisa pindah kemana saja. Desa di sini hanya melakukan sosialisasi kepada warga,” jelasnya.
Rencananya, pembangunan underpass dimulai dari Lapangan Siaga ke arah Villa Asia dengan panjang sekitar 200 meter.
“Dari Lapangan Siaga ke Stasiun Bojonggede akan putar arah masuk lewat underpass keluar ke Villa Asia,” tandasnya.
(Tiara)
Berikan Komentar