
Dinilai Gagal, KPP Bogor Raya Desak Wali Kota Copot Direktur RSUD Kota Bogor
Mediabogor.co, BOGOR – Sejumlah massa yang tergabung dalam Komunikasi Pemuda Peduli (KPP) Bogor Raya menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Balaikota Bogor, Jumat (22/8/2025).
Dalam aksi tersebut, Ketua KPP Bogor Raya, Beni Sitepu, menyampaikan tuntutan agar Wali Kota Bogor segera mencopot Direktur RSUD Kota Bogor. Ia menilai selama enam tahun masa jabatannya, banyak persoalan serius yang menimpa rumah sakit milik daerah tersebut.
“Pertama, saat ini RSUD Kota Bogor memiliki utang puluhan miliar rupiah. Ini jelas menunjukkan kegagalan Direktur RSUD dalam mengelola manajemen,” tegas Beni.
Selain itu, Beni juga menyoroti beban keuangan rumah sakit akibat keberadaan sekitar 500 tenaga non-medis yang membengkakkan anggaran.
“Dari laporan terakhir, tercatat Rp2,7 miliar beban pegawai yang harus ditanggung. Ini sangat membebani keuangan RSUD,” tambahnya.
KPP Bogor Raya menilai kondisi ini tidak boleh dibiarkan, sebab RSUD merupakan fasilitas kesehatan vital yang seharusnya memberikan pelayanan penting bagi masyarakat.
“Dalam hal ini kami mendesak Walikota Bogor untuk segera mencopot direktur RSUD. Bila walikota Bogor tidak bertindak maka kami akan melakukan aksi di depan istana Bogor agar walikota nya yang akan di evaluasi dan di berhenti menjadi walikota Bogor karena kami datang kesini ingin menyelematkan RSUD dan RSUD adalah fasilitas kesehatan penting bagi masyarakat,” katanya.
“RSUD bukan tempat bancakan dan bukan pula tempat titipan keponakan atau saudara. Kami mendesak Wali Kota Bogor segera mencopot direktur RSUD. Jika tidak, kami akan turun aksi di depan Istana Bogor untuk menuntut evaluasi bahkan pemberhentian Wali Kota,” tegas Beni. (Ery)
Berikan Komentar