
Dinilai Amanah, Bima Arya Didapuk Jadi Anggota Kehormatan Komunitas Mobil Tua Indonesia
Dinilai Amanah, Bima Arya Didapuk Jadi Anggota Kehormatan Komunitas Mobil Tua Indonesia
Mediabogor.com, BOGOR – Kepedulian Bima Arya Sugiarto dalam mewujudkan Kota Bogor sebagai Heritage City mendapatkan apresiasi dari Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI). Pria yang kini menjabat Walikota Bogor itupun didapuk menjadi anggota kehormatan PPMKI.
Penyematan anggota kehormatan tersebut dilakukan oleh Ketua PPMKI Ronny Arifuddin dan disaksikan oleh Politikus sekaligus Pembina PPMKI Roy Suryo di Kebun Raya Bogor. “Sosok Bima Arya ini saya kenal baik, secara pribadi maupun politik. Kalau dari sisi pribadi, saya memang lihat anak muda ini punya satu visi yang bagus, dia bisa memadukan antara zaman old dan zaman now,” ungkap Roy Suryo.
Pria yang juga pakar telematika ini menambahkan, dalam mengembangkan Kota Bogor, Bima Arya sangat konsern dalam pelestarian sejarah yang dikombinasikan dengan teknologi kekinian.
“Pengetahuan serta referensi tentang bagaimana heritage, bagaimana Kang Bima ini mengembangkan Kota Bogor sangat baik. Melestarikan sejarah, tapi juga tidak melupakan atau justru memanfaatkan teknologi terbaru. Jadi saya mengibaratkan ini memadukan antara zaman old dan zaman now,” jelasnya.
Bahkan, yang membuat Roy Suryo salut adalah prinsip Bima Arya yang tidak melupakan sejarah dalam pembanguban kota dan kehidupan sehari-hari. “Saya tahu sejak awal menjabat walikota Kang Bima selalu menggunakan mobil kuno untuk menghadiri upacara 17 Agustus. Sangat bagus, itu salah satu cara melestarikan sejarah. Mobil kuno ini jangan hanya dilihat sebagai sebuah mobil saja, tapi seni dalam melestarikan heritage sendiri. Orang tidak akan bisa membangun masa delan kalau tidak bisa melihat ke belakang atau sejarah. Prinsipnya jangan sekali-sekali melupakan sejarah,” pungkasnya.
Sementara itu, usai dilantik menjadi anggota kehormatan PPMKI, Bima Arya menyatakan kecintaannya terhadap komunitas hobi. “Saya jatuh cinta sama komunitas dan organisasi hobi karena ada sincerity disitu, ada ketulusan, ada brotherhood dan sisterhood. Saya merasa perlu hadir dan bersilaturahmi di sini untuk belajar terutama belajar mengurus yang antik dan yang heritage,” ujar Bima.
Ditambahkan Bima, apa yang dilakukan anggota PPMKI seirama dengan mimpinya dalam membangun Kota Bogor. “Bogor ini kami sedang usahakan untuk menjadi kota yang berkarakter. Makanya kalau kemana- mana saya selalu bilang Bogor as Heritgae City, kota pusaka. Bogor as Green City, kota hijau,” jelasnya.
“Makanya setiap 17 agustus, saya pasti nyari mobil antik untuk saya pakai ke upacara kemerdekaan. Saya ingin menarik perhatian publik, sebagai gestur simbolik. Keberpihakan kita pada heritage, yang kuno dan antik tidak tergerus arus zaman now. Kalau pergaulan perlu zaman now,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya mencicipi mobil kuno Cadillac Fleetwood 75 Limousine eks mobil dinas Presiden RI Pertama, Soekarno. Mobil bermesin 6.700cc V8 yang sudah menggunakan transmisi matik itu diajak berkeliling Kebun Raya Bogor, seperti membayangkan nostalgia Bung Karno pada masa itu.
Cadillac Fleetwood 75 Limousine tersebut masuk dalam tipe Presidential Series yang tidak diproduksi secara massal. Mobil keluaran 1964 ini juga merupakan mobil dinas kepresidenan terakhir Soekarno dan di dapat sang pemilik sekarang dari pemilik keempat. Sebelumnya mobil ini sempat dilelang oleh Sekretariat Negara pada tahun 1975.(SA)

Berikan Komentar