Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor resmikan IRPOM dan IRPA

“Lokasinya di Kelompok Tani Rajin Kaum Tani Kampung Pasar Senen RT.06/09 Gg. Pesantren Aljupri KH Ukar. Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.” kata Indriyati Kepala Bidang Prasarana Pertanian. Kepala Bidang Prasarana Pertanian kepada Mediabogor.co. jumat (24/1/2025).

Indriyati mengatakan, kegiatan tahun 2024 yang bersumber anggaran APBN -TP Provinsi Jawa Barat berupa Fisik Insfrastruktur Irigasi Perpompaan (IRPOM), Irigasi Perpipaan (IRPA) yang jumlah 10 unit dan ini harapanya sangat menyediakan air bagi kelompok Tani padi sehingga meningkatkan insdek tanaman dari Dua setengah menjadi tiga ataupun bisa menambah luas oncoran.

“Luas sawah yang terairi dari yang biasanya  di lakukan para kelompok Tani, contohnya yang  biasanya terairi 10 hektare dengan adanya IRPOM dan IRPA ini dapat lebih luas lagi lebih 10 hektare. Dan ini salah satu Program Nasional karena kita mendukung Swasembada Pangan Nasional yang merupakan program dari Presiden Republik Indonesia, dan Kabupaten Bogor dengan sarana dan prasarana berupa insfrastruktur berupa IRPOM dan IRPA.

“Potensi wilayah Pamijahan ini termasuk tiga besar yang berpotensi lahan padi sawah sehingga dengan bantuan ini dapat meningkatkan insdek pertanaman maupun luas sawah yang terairi, dan sekali lagi saya berharap kembali lagi kepada petani sejahtera dan produksi padi di kabupaten bogor ada peningkatan,”ucapnya.

Ditempat yang sama kepala Kordinator Balai Penyuluh Pertanian wilayah V Dede Sopiandi, ” Iya allhamdulilah Kelompok Tani Rajin Kaum Tani Kp. Pasar Senen RT.06/09 Gg. Pesantren Aljupri KH Ukar. Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan mendapatkan satu unit IRPOM, jadi irigasi di sini itu mengandalkan pompa sumur tanah dalam jadi mengunakan sumur pompa sibel,”kata dia.

“Dengan kedalaman mencapai kurang lebih enam puluh tiga meter untuk Kelompok Tani Rajin Kaum Tani mengairi luas hamparan sekisaran tiga puluh sampai lima puluh hektare, dengan potensi Tanaman padi dan sektor Hortikultura. Seblumnya saat petani kekurangan air mereka beralih fungsi ke komunitas hortikultura seperti tanaman cabe. Saya berharap dengan adanya IRPOM produktifitas Tanaman Padi kalau kisaran 6,4 ton Perhektre disini bisa bertambah lagi. “ujarnya.

Lilih Kepala Desa Ciasihan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor, yang sudah membantu para kelompok tani yang ada di desa Ciasihan. Yang salah satunya di kelompok Tani Rajin Kaum Tani Kp. Pasar Senen  ini. Mendapatkan IRPOM.

“Jadi kesulitan Petani masalah air bisa teratasi karena insdek di wilayah desa Ciasihan ini Lebih ke Pertanian dan perikanan jadi air ini sangat dibutuhkan. Semoga dengan adanya IRPOM ini produksi Tanaman padi ini bisa meningkat lagi ” Tuturnya. ( Agil).