Dinas Pendikan Kota Bogor Keluarkan Kebijakan Best Practice

Mediabogor.com, Bogor- Dinas Pendidikan Kota Bogor mengeluarkan Kebijakan tentang peningkatan karir guru serta pembelajaran model tatap Muka dengan materi Best Practice. Best Practice sendiri adalah sebuah pembelajaran menggunakan Model Contextual, Teaching, dan learning (CTL) yang nantinya harus di terapkan kepada siswa-siswinya di setiap sekolahnya masing – masing
Dan beberapa waktu lalu Dinas Pendidikan Kota Bogor mulai mensosialisasikan kebijakan tersebut kepada seluruh guru Se Kota Bogor dari mulai mata pelajaran IPA, IPS dan Bahasa Indonesia.

Melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP) yang berlangsung di SMPN 5 Bogor Jalan Dadali Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Senin (14/16) dan di buka secara resmi oleh Kepala Bidang pendidikan Dasar (KabidDikdas) Dinas Pendidikan Kota Bogor, Setia Budi, Ia mengatakan kebijaksan ini bahwa syarat untuk kenaikan golongan pada guru PNS tidak hanya di perlukan membuat Penelitian tindakan Kelas (PTK) tetapi guru juga dapat membuat best Practice,” ujar dia pada seluruh peserta kegiatan peningkatan karir guru dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Sementara itu Ridwan yang juga salah satu Guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sebuah Sekolah swasta di Kota Bogor menuturkan pratik terbaik sangat di perluakan untuk mendukung program guru pembelajaran (GP) yang telah menggerakan para guru berupaya memenuhi standar Kompetensi profesionalnya. “Pergerakan telah bergurir dalam program belajar tatap muka program ini di sambut antusias oleh guru, selain karean pentingnya menambah ilmu dan para guru juga bersiap belajar dan mengikuti penilaian karean di khwatirkan hasil berpengaruh terhadap tunjangan sertifikasi,” tutur dia.

Di sisi lain lanjut Ridwan Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP) sebagai Penyelenggara dan juga menggeliat menjadi organisasi pembalajaran. Semangat guru belajar yang meningkat tentu perlu ditindak lanjuti dengan penguatan best practice di harapkan program MGMP dapat meningkatkan ke profesian guru serta berpengaruh baik terhadap perbaikan hasil belajar siswa di dalam kelas,” harap dia.(AW)