Diguyur Hujan Deras, Depok Kembali Longsor dan Banjir

Mediabogor.co, DEPOK – Hujan deras yang mengguyur wilayah Depok, Jawa Barat selama beberapa jam, mengakibatkan longsor dan banjir. Genangan air terjadi di Jalan Arif Rahman Hakim, Kecamatan Beji. Sedangkan, longsor terjadi di Kecamatan Sukmajaya.

Deny Romulo Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok mengatakan, longsor terjadi di Kecamatan Sukmajaya, tepatnya di Perumahan Griya Merdeka Timur 1, Blok C nomor 1 RT4/5, Kelurahan Abadi Jaya.

“Saat ini, anggota sudah berangkat ke lokasi untuk melakukan penanganan,” ujar Denny, Kamis (18/2/2021).

Terjadinya longsor, lanjut Denny diperkirakan akibat pergeseran tanah dari derasnya hujan yang turun. Terkait korban jiwa maupun kerugian materil yang ditimbulkan, hingga kini belum diketahui secara detail.

“Kami akan mencoba menggali informasinya, nanti saya infokan kembali,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, genangan air di Jalan Arif Rahman Hakim disebabkan dari saluran air yang tidak berfungsi secara normal. Air yang di dalam saluran meluap hingga menggenangi jalan sekitar 50 sentimeter.

“Kami sudah menurunkan satgas banjir dan air sudah surut,” ucap Citra.

Dia menjelaskan, saluran air yang menuju Situ Pladen di Kecamatan Beji, dipenuhi sampah. Sehingga pengambilan sampah dilakukan oleh satgas banjir.

Citra menambahkan, kondisi saluran air di Jalan Arif Rahman Hakim telah dilaporkan ke Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan telah dilakukan peninjauan.

“Waktu itu juga kita sudah meninjau bersama Gubernur melihat saluran air di Jalan Arif Rahman Hakim,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada Selasa, 13 Oktober 2020, Ridwan Kamil telah melakukan peninjauan langsung ke saluran air Jalan Arif Rahman Hakim.

Pada saat peninjauan, pria yang kerap di sapa Emil itu akan membantu mencari solusi permasalahan di saluran air tersebut. Salah satunya dengan meminjamkan alat dari Pindad.

“Saya akan mencoba meminta ke Pindad alat untuk mengambil sampah secara mekanis, semacam kayak ngebor sampah di dalam saluran yang menembuh ke bawah fly over Jalan Arif Rahman Hakim,” pungkas Emil. (Jar)

Berita Terkait

Berikan Komentar