
Dewan Minta Investigasi Terjadinya Longsor di Kampung Ciater
Mediabogor.co Bogor – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Ahmad Pusni melakukan investigasi terjadinya longsor di Kampung Ciater, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin.
Ahmad menegaskan bahwa akan menyampaikan hasil peninjauannya dari lokasi bencana kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor terkait langkah apa yang harus ditempuh agar masyarakat tidak merasa dirugikan.
“Saya sebagai anggota dewan yang berasal dari Rumpin tentu saja punya tanggung jawab untuk menyampaikan, paling tidak di Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, ini akan saya sampaikan, barangkali akan di investigasi,” ujarnya, Rabu (4/8/2021).
Lebih lanjut, Ahmad meminta agar semua pihak tidak saling menyalahkan pasca bencana tanah longsor yang terjadi.
“Katakan ini sudah terjadi, kita tidak perlu saling menyalahkan, jalan yang rusak apakah mau diperbaiki atau ada solusi lain, membuat jalan baru,” bebernya.
Sebelumnya, sebuah tebing di Kampung Ciater, Desa Cipinang, RT 1/7, kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, longsor akibat hujan deras.
Warga sekitar, Maman mengatakan bahwa peristiwa tanah longsor itu terjadi, Selasa 3 Agustus 2021 sekitar pukul 05.00 WIB.
“Peristiwa tanah longsornya kemarin jam 5 pagi, ini dulu tebing sisa galian tambang yang ada di Kampung Ciater, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, memang tanah jadi lembek karena habis hujan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Maman mengungkapkan, galian tambang yang membentuk tebing itu dalamnya mencapai puluhan meter.
Lanjut Maman, akibat longsor tersebut jalan yang biasa digunakan masyarakat untuk beraktifitas terputus.
“Kalau kedalaman sekitar 35 sampai 40 meter, akibat longsor ini, jalan penghubung antara Desa Cipinang dan Desa Sukasari terputus,” jelasnya.
Maman pun berharap agar tidak ada lagi longsor susulan sehingga akses jalan dan aktifitas warga tidak terganggu.
“Semoga tidak terjadi lagi longsor, karena jalan terputus ini sangat mengganggu aktifitas warga,”pungkasnya. ( Agil).
Berikan Komentar