
Dewan Layangkan Surat ke KCD, Guna Mencari Informasi Program Kerja dan Tanggung Jawab Pengawasan
Mediabogor.co, BOGOR – Komis lV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Jawa Barat akan memanggil Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi untuk guna meminta tanggungjawab pengawasan di Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA).
Dalam pemanggilan tersebut, untuk mengetahui sering terjadinya banyak aksi tawuran pelajar hingga mengakibatkan korban jiwa di Kota Bogor, beberapa waktu lalu.
Devie Prihatin Sultani Anggota DPRD Kota Bogor menyatakan, kenapa komisi lV panggil KCD karena memang ranah dari tingkat SLTA sederajat itu adalah ranah nya di Provinsi dan kejadian kemarin bukan semata-mata warga Kota Bogor tapi juga warga Jawa Barat (Jabar) maka kita meminta untuk dinas provinsi hadir guna memintai keterangan.
“Karena gini, terjadinya ini tidak hanya sekali saja, beberapa waktu lalu pun ada kejadian yang sama di wilayah Bogor tengah, itu juga kan kehilangan nyawa dan disini ada potensi menghilangkan nyawa itu dengan sadis,” kata Legislatif dari Partai NasDem, kepada Mediabogor.co Senin (11/10/21).
“Saya melihat nya ironis harusnya dimasa umur remaja ini tidak terjadi.
Maka dari itu dari hasil rapat esok saya mau meminta Peraturan Walikota (Perwali) atau Peraturan Gubernur (Pergub) bahkan Peraturan Daerah (Perda) guna mengatur siswa pelajar dalam berpakaian sekolah hanya di waktu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau tenggang waktu sampai tiba dirumah saja,” tegasnya.
“Kenapa seperti itu lanjut Wanita yang akrab disapa DPS ini menerangkan, supaya kalau diluar jam itu, pihak keamanan atau kepolisian bisa menegur atau kalau sudah ada perda itu kan artinya sudah ada pelanggaran.
Bahkan selama ini kesulitan berkomunikasi dengan KCD bahkan kami tidak pernah mendapatkan informasi apa dari program-program mereka dalam pembinaan terhadap siswa SLTA yang ada di Kota Bogor,” pungkasnya. (Nick)
Berikan Komentar