Dedi Mulyadi Beri Uang Ganti Rugi ke Masyarakat Kabupaten Bogor Usai Operasional Tambang Ditutup

Mediabogor.co, BOGOR- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyalurkan uang kompensasi bagi masyarakat yang terdampak penutupan operasional tambang di kawasan Kabupaten Bogor.

Dedi menyebut, penyaluran itu merupakan tahap pertama yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

“Tahap pertama mereka (masyarakat terdampak) mendapat Rp3 jutaan karena perencanaannya belum terencanakan semuanya di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025,” kata Dedi Mulyadi kepada wartawan usai penyaluran di Sekretariat Daerah (Setda), Cibinong, Senin, 3 Oktober 2025.

Dedi menjelaskan, masyarakat yang terdampak nantinya akan mendapatkan dana kompensasi lagi pada Januari 2026 dengan total Rp6 juta, yang meliputi periode Desember dan Januari.

Oleh karenanya, Dedi berharap penyaluran uang kompensasi itu dapat memberikan manfaat serta mengurangi beban masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai sopir dengan upah yang sangat rendah.

“Sektor pertambangan ini kalau dibiarkan itu hanya melahirkan kerusakan alam, disparitas kemiskinan yang bakal membuat yang miskin jadi miskin banget dan yang kaya jadi kaya banget,” ujarnya.

Atas hal itu, ke depan, Dedi akan membahas lebih dalam terkait persoalan tersebut bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

“Sehingga nanti rekomendasi dari tim audit investigatif yang terdiri dari pakar ITB dan IPB, yang juga nantinya akan runut apa yang mesti dilakukan oleh Pemprov dan Pemkab untuk melakukan penataan bangunan,” tandasnya.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi melakukan penutupan sejumlah operasional tambang di Kabupaten Bogor, seperti Kecamatan Cigudeg, Rumpin, dan Parungpanjang.

Diketahui, hal itu dilakukan Dedi untuk memperbaiki aspek lingkungan, keselamatan jalan, dan penataan tata ruang wilayah.

(Ergun)

Berita Terkait

Berikan Komentar