
Curhatan Tia Achmad Salah Satu Pengusaha Wedding Parlour Masa Pandemi
Mediabogor.co, BOGOR- Dampak signifikan dalam kondisi pandemi dan beberapa kebijakan Pemerintah pusat maupun daerah yang saat ini diberlakukan untuk meminimalisir wabah virus covid di tanah air Indonesia, membuat para pengusaha baik mikro maupun makro semakin mengalami kemerosotan hingga tidak ada kestabilan ekonomi perusahaan.
Salah satu pengusaha di bidang Wedding parlour Tia Achmad menyatakan, dirinya sangat sefaham dengan stetman publik figur (Artis) Indonesia Didi Riyadi, yang dimana penyampaian pesan tertulis kepada bapak Presiden Republik Indonesia (RI) salah satu pesan yang bertuliskan, “Kita tuh seperti buah simalakama, kita bisa mati karena wabah atau kita bisa mati karena kelaparan. Coba deh lebih memerhatikan kepada rakyat – rakyat kecil,”ungkapnya, Jumat (16/07/2021).
“Untuk saat ini yang masyarakat butuhkan bukan ke aturan lagi akan tetapi lebih ke solusi,” ucap Tia, saat ditemui Mediabogor.co, Ruko RE Martadinata, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (16/7/21).
Lanjut wanita yang gemar berolahraga yoga ini, untuk sekarang karyawan Wedding parlour nya berjumlah ada sepuluh dan staf freelancenya delapan sehingga totalnya delapan belas orang.
Agar tetap bertahan dalam kondisi saat ini Tia menegaskan, dirinya harus terus berinovasi dalam mencari ide – ide yang baru dan kreatif.
“Kita belajar dari pengalaman tahun lalu, jadi allhamdulillah nya kita berjalan secara online, untuk usaha saat ini belum ada yang jelas kita mengalami penurunan omset sekitar 60% dan ini dampaknya pasti terasa sekali bagi kami para pengusaha event pernikahan,”kata dia.
“Seperti saya, 90% event semua masuk ke waktu tunggu (Postpone time) karena Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan aturannya sangat ketat seperti sekarang ini,”ucap dia.
“Nah yang paling kasian adalah para pekerja freelance saya yang memang hidupnya mengandalkan fee (bonus) dari event, kalau gada event Mereke otomatis gada penghasilan,” jelasnya.
Tia pun berharap, kepada Kepemerintahan agar Perintah lebih konsisten lagi dalam menangani pandemi saat ini. “Sedih banget sih dalam kondisi saat ini, sekarang banyak orang yang sakitnya tuh bukan karena virus lagi banyak orang yang sakitnya tuh karena kelaparan, kurang gizi dan sebagainya. (Nick)
Berikan Komentar