Cegah PMK Meluas, IPB University Terjunkan Satgas PMK dari Kedokteran Hewan

Mediabogor.co, BOGOR – Meluasnya kasus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) di Wilayah Jabodetabek, IPB University menerjunkan Tim Satgas PMK untuk membantu penanganan pengendalian PMK khususnya di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor hingga Idul Adha. 
 
Tim dari IPB University itu pun akan memberikan vaksin PMK kepada sapi yang masih sehat. 
 
Dekan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University Prof Deni Noviana mengatakan, tim kedokteran hewan yang di terjunkan ini untuk membantu penanganan pengendalian PMK, di wilayah Kabupaten Bogor, terutama di Kecamatan Pamijahan dan Cibubulang. 
 
Menurutnya, selain penanganan, pihaknya juga akan memberikan vaksin PMK dan juga akan memberi pengarahan kepada peternak sapi, bagaimana penanganan sapi yang tertukar PMK tersebut. 
 
“Tim Satgas PMK yang terdiri Co Asisten Dosen dari Kedokteran Hewan dan bio Medis kami terjunkan ke lapangan di kota dan kabupaten bogor,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Hewan IPB University Deni Noviana, Rabu (15/6/2022). 
 
“Tugasnya yang pertama tentu membantu pengendalian Pmk, membantu memberikan obat obatan, kemudian membantu proses desinfektan dan antiseptik dan sebagainya,” lanjutnya. 
 
Deni menjelaskan, tim kedokteran hewan ini akan bertugas sampai hari raya Idul Adha, agar PMK dapat dikendalikan dengan penanganan yang baik, sehingga sapi yang tetular dapat sembuh. 
 
“Kami tugaskan Tim Satgas PMK bukan hanya sampai Hari Raya Idul Adha. Terus mereka terus berputar. Jadi kan mahasiswa kami selalu ada setiap inj, jadi sampe kebutuhan nya sudah cukup disana kami berhenti,” jelas Deni. 
 
Deni menuturkan, jajarannya telah membatasi jumlah Tim Satgas PMK, untuk menghindari potensi penyebaran wabah PMK karena bagaimanapun walaupun tidak akan terdampak penyebaran wabah PMK, namun manusia bisa mejadi pembawa virus ke hewan ternak berkuku dua seperti sapi dan kerbau.
 
“Manusia bisa menjadi pembawa wabah atau virus PMK ke sapi, kerbau dan lainnya, hingga jumlah personil yang bertugas di Tim Satgas PMK dari IPB University,” tuturnya. 
 
“Vaksin sudah datang 10ribu , akan datang lagi sekitar 800ribu, tapi kita masih menunggu dari pemerintah. Mudah-mudahan vaksin sudah datang mereka siap untuk membantu proses vaksinasi,” tandasnya.(andi)

Berita Terkait

Berikan Komentar