
Cawagub Ahmad Syaikhu : Budaya Jabar Hampir Berhimpitan Dengan Nilai Ke Islaman
Cawagub Ahmad Syaikhu : Budaya Jabar Hampir Berhimpitan Dengan Nilai Ke Islaman
MediaBogor.com, Bogor – Menurut Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus calon wakil gubernur (Cawagub) jawa barat Ahmad Syaikhu, nomor urut 3, dirinya menilai budaya jawa barat itu hampir berhimpitan dengan nilai nilai ke islaman. “Salah satunya adalah simbol senjata dari jawa barat yaitu Kujang.
Senjata Kujang itu Singkukuh Kena Piwejang yang artinya “mun ngomong ulah dek bohong, mun jangji kudu nu pasti” ini yang jadi salah satu prinsip ke islaman, dengan ini yang harusnya menginspirasi kita semua,” kata Syaiku dalam acara makan siang dengan insa pers. Jln, Dr.Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Jumat (6/4/18).
Lanjut Syaiku menjelaskan, Kujang itu ada tiga titik atau lubang yang harus kita jaga, seperti yang disimbolkan dari ucap, tekad, lampah artinya kita harus menjaga ucapan, hati dan niatan kita serta perilaku perilaku kita.
“Sesunghuhnya Budaya-budaya ini akan menginspirasi kita untuk menuju pada satu keunggulan manusia itu sendiri, sebabnya bisa kita lihat dari gagang kujang itu di simbolisasi dengan maung yang artinya manusa unggul, jadi artinya hal hal seperti ini yang perlu kita pelihara, adat, budaya yang memang akan sesuai dengan nilai-nilai keagamaan “paparnya.
Di wilayah jawa barat ada Kampung-kampung adat yang di lindungi karena budaya mereka itu yang sangat sesuai dengan kelestarian alam.
“Sebagai contoh sudah dilakukan masyarakat di Ciptagelar bagaimana memelihara alam yang sesuai dengan siklus alamnya, bahkan ini menurut saya, harus di berikan penghargaan baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dengan cara diberikan pencerdasan kepada masyarakat disana,” katanya.
Masih kata Syaikhu menurutnya, masyarakat di ciptagelar mempunyai kemampuan haitek bisa membuat televisi dan mereka membangun komunikasi di daerah nya dengan baik.
“Saya kira kalau ini di kembangkan dengan betul oleh pemerintah pusat maupun daerah dengan tujuan mewujudkan institut desa, saya yakin akan muncul gagasan besar dari anak muda kreatif disana,” imbuhnya.
Berikan Komentar