Cagub Jawa Barat Sudrajat Resmikan Rumah Pemenangan Team Relawan Jabar ASYIK Bogor Raya

Cagub Jawa Barat Sudrajat Resmikan Rumah Pemenangan Team Relawan Jabar ASYIK Bogor Raya

MediaBogor.com, Bogor – Kedatangan Calon Gubernur Jawa Barat Sudrajat (Ajat) dalam acara peresmian rumah pemenangan tem relawan Jabar ASYIK Bogor raya yang berlokasi di Jln. Perkutut, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. (9/3/18).

Purnawirawan TNI ini banyak menceritakan program langkah Jawa Barat untuk kedepannya akan menata segi instruktur jalan, pendidikan serta kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat nantinya.

Dikatakan Ajat untuk masalah transportasi di Jawa Barat itu ada jalur nya, ada tanggung jawab provinsi terutama jalan provinsi ada tanggung jawab bupati dan ada tanggung jawab walikota, insa allah masalah transportasi ini tidak bisa di selesaikan oleh gubernur sendiri harus sama-sama dengan bupati dan walikota isunya transportasi adalah jalan dan mobil.

“Kaliankan menanyakan masalah transportasi kemacetan lalu lintas jadi ini juga harus juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat dengan Jakarta karena Jawa Barat adalah penyanggah Jakarta banyak mobil-mobil Jakarta tinggalnya di Jawa Barat ini, dari Bekasi tinggal nya di Depok Bogor dan ini menjadi beban Jawa Barat harus di sinkronisasi kan dengan antara Jawa Barat, DKI dan pemerintah pusat,” ucapnya.

“Kebijakan transportasi itu harus menjadi kebijakan nasional dan harus menjadi tataruang nasional berapa jumlah jalan yang akan di bangun dan berapa jumlah mobil yang boleh masuk, populasi mobil harus diatur dan di batasi.

Begitu juga pajak-pajak mobil uangnya dikemanakan harus nya pajak-pajak tersebut uang nya di peruntukan untuk jalan tetapi mungkin belum ada siasat-siasat yang cukup baik diantara pemerintah kabupaten kota, provinsi dan pemerintah pusat insa allah nanti kita akan singkronasikan,” paparnya.

Lanjut Ajat menyatakan, pemerataan pembangunan ini banyak tak hanya pemerataan instruktur tapi juga pemerataan kemiskinan juga suatu isu pemerataan yang kaya dan yang miskin di Jawa Barat sangat mencolok. Sekarang kemiskinan di Jawa Barat hampir 9% itu akibatnya juga pengangguran yang semakin tinggi diatas 8% dan untuk itu lapangan kerja harus di buka sebanyak-banyaknya.

Bayangkan sekarang angkatan kerja yang nganggur itu sekitar tiga jutaan kalau provinsi bisa menciptakan satu juta lapangan kerja sudah lumayan tapi untuk bisa menutupi meningkatkan menutup lapangan kerja karena lapangan kerja di Jawa Barat bukan hanya produk Jawa Barat, banyak juga penduduk luar Jawa Barat yang datang untuk mencari pekerjaan sehingga berebut untuk itu perlu ada kebijakan-kebijakan keberpihakan mengutamakan warga Jawa Barat dulu, sebelum orang luar Jawa Barat dari provinsi lain,” bebernya.

Akan tetapi menurut bakal calon Gubernur ini, semuanya harus di sinkronisasi kan karena kadang-kadang ada keahlian-keahlian di Jawa Barat tidak bisa di penuhi oleh orang Jawa Barat. Orang dari wilayah provinsi lain dateng, untuk itu SDM Sekolah-sekolah kejuaraan di Jawa Barat harus lebih ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan market jadi kalau permintaan pasar minta ahli listrik yah kita harus mendidik anak ahli listrik dan sebagainya,” pungkasnya. (NICK)

Berita Terkait

Berikan Komentar