Bullying dan Pelecehan Seksual Kerap Menimpa Para Santri di Pesantren, Begini Langkah Pemkab Bogor

Mediabogor.co, BOGOR – Dalam setiap tahunnya pada 22 Oktober, Indonesia rutin memperingati Hari Santri Nasional. Namun, dalam kesempatan itu pula para santri maupun santriwati kerap mendapatkan pelecehan seksual hingga bullying di sejumlah pondok pesantren.

Salah satunya kerap terjadi di wilayah Kabupaten Bogor. Misalnya seperti di Kecamatan Cijeruk, yang saat itu menimpa empat santriwati dengan mendapatkan pelecehan seksual oleh pimpinannya.

Selain itu, kasus senioritas terhadap para juniornya yang berujung bullying juga menjadi persoalan yang terus terjadi di setiap pondok pesantren Kabupaten Bogor. Misalnya seperti di Kecamatan Leuwisadeng, saat itu santri membunuh rekannya usai geram karena mendapatkan ejekan terus menerus.

Menanggapi hal itu, Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan bahwa pondok pesantren seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman bagi para santri dalam menuntut ilmu.

“Pondok pesantren punya tujuan yang baik dan tujuan mulia karena segala program kebijakan, baik dari pemerintah atau swasta itu tidak ada program yang sempurna, pasti ada sesuatu hal yang kurang,” kata Rudy Susmanto kepada wartawan di Cibinong, Kamis, 23 Oktober 2025.

Oleh karena itu, Rudy meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bisa sama-sama membenahi sejumlah permasalahan yang kerap terjadi di pondok pesantren.

“Kekurangan tersebut adalah kewajiban kita bersama untuk menyempurnakannya, sehingga masyarakat nyaman dan aman melaksanakan kegiatan di pondok pesantren tersebut,” tandasnya.

(Ergun)

Berita Terkait

Berikan Komentar