
Buitenzorg Vapor House, Konsep Vape Store yang Bikin Betah Pelanggan
Mediabogor.com, Bogor – Perkembangan vape di Kota Hujan semakin berkembangan. Begitupun terhadap toko-toko yang menjajakan berbagai keperluan vape dari mulai liquid, atomizer, mod, kapas, bahkan coil. Namun, ada yang berbeda di Vape Store yang satu ini. Adalah Buitenzorg Vapor House di Jl. Achmad Adanawijaya 90, Indraprasta, Syahbana Coffee Gayo, toko vape yang bukan hanya menyediakan keperluan vaping, tapi juga menyuguhkan kenyamanan bagi pelanggan. Walau usianya baru satu minggu, BVH begitu sebutannya, hampir setiap hari dikunjungi pecinta vape. “Iya, saya ambil karena Bogor berhubungan dengan Belanda juga, jaman-jaman dulu. Jadi saya ambil Buitenzorg Vapor House, maksudnya saya pengen buat tempat ini homie. Jadi orang yang nge-vape itu di sini tempatnya gitu. Mau dia gak usah beli gak apa-apa, pokoknya nge-vapenya di sini,” papar pemilik toko, Rahmat, kepada mediabogor.com.
Menurutnya, banyak vape store namun hanya sebagai tempat berjual beli saja, tanpa ada interaksi yang dapat mempererat tali persaudaraan. “Saya pikir jarang ya yang kaya gitu. Paling tempat gede aja yang ada. Nah kalau ada tempat kecil, cuman di luar saja ngobrol-ngobrolnya. Beli vape tanpa ada ngobrol. maksud saya pengen yang beli vape ada komunitas gitu, bisa ngobrol,” jelasnya.
Selain itu, Rahmat yang juga mantan seorang penggiat Production House bagian Art menambhkan, BVH saat ini disupport oleh vape store lain yang bernama The Foggery Vape House yang berlokasi di Jl. Pancasan Atas No 7, Bogor Barat. “Nah inilah yang saya sebut tali silaturahmi. Jadi gak ada block-block an antara penghobi vape satu dengan lain, komunitas satu dengan yang lain. Saling support dan membantu,” papar ayah dua anak ini.
Rahmat pun berharap, pemerintah terkait dapat melegalkan vape sebagaimana di Negara lain. “Harapannya pengen liquid kita dilegalkan seperti Malaysia. Jadi kita itu gak dikejar-kejar dengan black campaign yang bilang bahaya. Oke lah kita untuk pajak gak apa-apa, yang penting legal. Karena sebagian teman-teman nanya, ini legal gak?” uncap pria berkepala plontos ini.
Dia juga menyampaikan, kalau tokonya siap melayani pelanggan setiap hari. “Saya buka rencananya dari jam 11.00 siang sampai jam 23.00 malam. Tapi ungkin hari biasa nanti buka jam 13.00 sampai jam 23.00. Tapi kalau malam minggu sampai jam 01.00 dini hari,” tutupnya. (BEN)
Berikan Komentar