Buah Kurma Masih Menjadi Primadona di Wilayah Empang, Bogor

mediabogor.com, – Dicari sebagai makanan pembuka atau takzil dalam berbuka puasa, buah kurma ini tetap menjadi andalan masyarakat luas, tak terkecuali di Kota Bogor selama bulan Suci Ramadhan. Selain rasanya enak dan juga manis, buah kurma ini memiliki banyak khasiatnya, tak heran banyak Warga Bogor untuk memburunya.

Untuk di Kota Bogor sendiri,
Di sepanjang Jalan Empang, Anda akan menemukan banyak penjual kurma. Selain itu, Berbagai jenis kurma pun bisa Anda temukan di setiap gerainya dengan harga yang berbeda-beda. Anda juga bisa membelinya secara ecer atau juga bisa per paket.

Seorang penjual kurma, Eril (25) menuturkan bahwa wilayah Empang sejak dulu memang terkenal dengan budaya Timur Tengahnya. Kendati demikian, dia pun tak heran banyak para pedagang yang menjual buah kurma di wilayah tersebut

“Warga Kota Bogor mungkin semua sudah tahu kalau Empang punya sebutan Kampung Arab, di daerah sini memang banyak yang jual kurma, banyak warga yang cari kurma ke sini apalagi saat Bulan Ramadhan,” ujarnya kepada mediabogor.com, Senin (29/5)

Selain itu, kata Eril di Wilayah Empang, para pedagang biasanya tak hanya sekedar menjual kurma saja.

“Ada juga yang jual kacang Arab, atau makanan khas Timur Tengah lainnya, dan bahkan sampai alat-alat solat pun ada,” terangnya.

Dia pun memprediksi bahwa selama Bulan Ramadhan gerai-gerai di sepanjang Jalan Empang akan dipenuhi warga yang mencari kurma.

“Iya biasanya sore suka ramai, tapi siang-siang juga ada saja yang beli, ada yang beli satu kilo untuk konsumsi sendiri, ada juga yang beli sampai sepuluh kilo untuk berbuka puasa,” ucapnya.

Sementara itu, penjual kurma, Rifai, ada enam jenis kurma diantaranya adalah kurma dabas, kurma lu’lu, kurma mesir, kurma tunis, kurma naghal, dan kurma barari, namun jenis kurma yang paling banyak diminati adalah kurma mesir.

“Masing-masing jenis kurma memiliki ciri khas, tapi yang paling favorit itu kurma mesir, karena banyak dagingnya selain itu harganya tidak terlalu mahal,” katanya.

Harga kurma mesir sendiri ialah Rp 60 ribu per kilogram. Sementara harga kurma lainnya berkisar antara Rp 50 sampai Rp 120 ribu.

“Kalau yang paling mahal itu kurma Tunis ciri khasnya setengah matang dan tentu rasanya manis, sedangkan yang paling murah kurma naghal dari Madinah, harganya Rp 50 ribu,” jelasnya.

Dia pun menambahkan, bahwa sejak memasuki Bulan Ramadhan, penjualan kurma di gerainya mengalami peningkatan yang cukup siginifikan.

“Ya sebenarnya sudah dari seminggu sebelum puasa juga sudah banyak yang cari, ada yang untuk dikonsumsi sendiri, ada juga yang untuk buka bersama,” pungkasnya. (AW)