
BMPS Gelar Diklat Social Emotional Learning Angkatan ke 3, Ini Tujuannya
Mediabogor.co, BOGOR- Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor dan Forum Doktor (FDMP) Universitas Pakuan (Unpak) kembali menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Social Emotional Learning Angkatan ke 3 yang bertempat di Kampus Al-Madinah dengan tema Membangun Kepribadian Holistik.
“Sebanyak 250 guru tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti Diklat tersebut,”ungkap Agus Sebagai Ketua BMPS Kabupaten Bogor, Kamis (05/12/2024).
Ia mengatakan, agenda ini adalah salah satu bentuk pelaksanaan dari Program Kerja BMPS untuk meningkatkan Kualitas para guru SD dan SMP di Kabupaten Bogor, sehingga para guru ini mampu memahami lima Kompetensi pembelajaran sosial emosional dan mengintegrasikannya dalam pembelajaran d sekolah.
Selanjutnya, Agus mengatakan para guru d sekolah swasta memang sangat membutuhkan berbagai Diklat yg bertujuan meningkatkan mutu pelayanan dalam pembelajaran. Hal ini dibuktikan, meski kondisi hujan yg mengguyur Kabupaten Bogor dan sekitarnya, namun tak menyurutkan semangat para peserta Diklat untuk mengikutinya.
Dalam kegiatan ini turut hadir Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Wastoo dalam sambutannya berjanji akan membantu bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan BMPS Kabupaten Bogor, termasuk dalam hal pembiayaan kegiatan Diklat, sehingga ke depan para guru dapat mengikuti kegiatan serupa secara gratis.
“Tujuan utama Diklat pada hari ini adalah untuk menjadikan manusia yang bermanfaat bagi sesama,”ujarnya
Harapannya semoga dengan kerja keras bersama, khususnya Komisi 4 yg membidangi pendidikan dapat meningkatkan kesejahteraan guru swasta di Kabupaten Bogor.
Sementara itu menurut Nina Nurmasari sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Diklat kali ini merupakan kolaborasi yang sudah terjalin baik antara Dinas Pendidika Kab. Bogor, BMPS Kab. Bogor, dan Forum Doktor Manajemen Pendidikan UNPAK.
Nina mengakui bahwa masalah pendidikan di Kab. Bogor sangat komplek dan sudah barang tentu memerlukan kerja sama pihak swasta dalam hal ini BMPS untuk sama sama mencari solusi penyelesaiannya. Diklat kali ini bertujuan membangun kepribadian yg holistik, sehingga kita optimis menghasilkan insan kamil terbaik yang memiliki kemampuan menjawab tantangan jaman.
Para guru saat ini menghadapi tantangan yg sangat berat, di saat kita akan mewujudkan Profile Pelajar Pancasila, di sisi lain gempuran budaya luar dan kemajuan teknologi tak dapat dihindari. Hal inilah yg menjadi (salah satu) penyebab beliau ingin mengembalikan budaya menulis langsung menggunakan buku utk para pelajar khususnya d Kabupaten Bogor.
Menulis langsung di atas kertas mampu menjadikan siswa yg sabar, teliti, dan yg terpenting mensinkronkan kerja otak, hati, dan gerak tangan.
Kepada peserta Diklat Nina berpesan, teruslah menjadi guru yang memberikan inspirasi, kreatif, serta menjunjung tinggi nilai nilai profesionalisme, dan melakukan pelayanan pendidikan yang terukur dan bertanggung jawab. Karena itu guru harus mampu memilah persoalan dan mampu mengendalikan diri agar tidak terjebak pada hal hal yang sekiranya tdk perlu dilakukan, agar proses pendidikan dapat berjalan maksimal.
Pembelajaran Sosial Emosional harus gurunya terlebih dahulu yang dipahamkan, selanjutnya mereka akan mengajarkan kepada peserta didik d sekolah masing-masing. Nina mengajak para guru agar tetap mengingatkan dan menegur dengan tegas namun humanis ketika ada siswa yg berperilaku kurang terpuji.
Kerja sama yg baik dengan pihak orang tua pun tentu harus terus dijalin dengan baik, karena pada dasarnya pendidikan adalah tanggung jawab bersama.
Setelah kegiatan Diklat resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Bogor, dilanjutkan dengan penyampaian materi Ke-BMPS-an.
Kegiatan Diklat ini berakhir pukul 15.30 yang ditutup dengan poto bersama para peserta dengan para Nara sumber dari Forum Doktor Manajemen Pendidikan UNPAK.
Berikan Komentar