Wali Kota Bogor Segera Terbitkan Perwali Zakat

mediabogor.com, Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto akan menandatangani Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait pemotongan penghasilan Aparatur Sipil Negara (ASN ) muslim Kota Bogor sebesar 2,5 persen untuk zakat.

“Nanti Baznas bekerjasama dengan bank, jadi bagi ASN muslim langsung di potong, ini kan rukun Islam yang harus di kuatkan, selama ini suratnya baru himbauan saja, tetapi akan kita maksimalkan karena anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) sangat terbatas sedangkan kita banyak kebutuhan untuk pemberdayaan umat, RTLH, pakir miskin, anak terlantar, UMKM,” ucap Bima usai buka puasa bersama BAZNAS Kota Bogor, Rabu (22/5/19).

Jika ASN semua taat bayar zakat setiap bulan, bisa mencapai 9 – 11 miliar pertahun dan untuk perbulan mencapai 900 juta – 1,1 miliar.

“Saya berharap zakat ini bisa di kelola dengan baik dan di salurkan kepada yang berhak secara transparan karena nanti ada pertanggung jawabannya,” katanya.

Selain itu, Bima juga akan menargetkan penerimaan zakat yang lebih maksimal lagi dengan memaksimalkan 3 hal yakni pertama, sosialisasi dan kampanye tentang konsep zakat kepada seluruh muslim di kota Bogor agar paham mengapa harus berzakat, Kedua, memperbaiki kelembagaan atau institusi zakatnya agar pengelolaannya profesional, ketiga memaksimalkan aturan yang memungkinkan untuk memaksimalkan penerimaan zakat.

Sementara, Ketua Baznas Kota Bogor, A.Chotib Malik menuturkan perwali yang akan di tandatangani Wali Kota terkait dengan pemungutan zakat dari ASN sangat bagus sehingga Baznas bisa mencapai pendapatan yang di targetkan

“Kita mempunyai target 900 juta -1,1 m tapi kenyataannya baru 900 juta pertahun, jadi sekarang dengan walikota bersikap dengan itu semoga bisa tercapai,” ujarnya.

Menururnya, uang zakat itu nantinya akan di gunakan berbagai program Baznas diantaranya program Bogor sehat, Bogor cerdas, Bogor berdakwah, Bogor peduli dan jika program tersebut berhasil Baznas juga akan mengembangkan program ekonomi untuk membantu UKM di kota Bogor.

“Program Bogor sehat, kita punya klinik untuk kesehatan, progeam Bogor cerdas adalah memberikan beasiswa dari SD – S1 dan gaji guru ngaji, program Bogor berdakwah untuk merehab mesjid dan mushola, program Bogor peduli untuk membantu dengan paket senyum kita bantu ibu ibu umur 60 tahun keatas dengan memberikan sembako setiap bulan dan uang 150 ribu perbulan. Kondisi zakat ASN saat ini sekitar 900 juta pertahun itu jika perwali sudah di terapkan dan saat ini masih 90 ribu perbulan,” pungkasnya. (*/Nick)