Bima Inginkan Penguatan Personil di Wilayah

mediabogor.com, Bogor – Berkantor di Kelurahan Bantarjati, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto akan meningkatkan pelayanan dan penguatan personil di wilayah. Peningkatan dan penguatan personil tersebut bertujuan agar lebih kuat untuk merespon publik.

“Yang pertama sistim koordinasinya harus di tingkatkan. Jadi, harus berinovasi, seperti Dukcapil, pengurusan kartu keluarga satu hari jadi,” ucap Bima, Senin (15/7/19).

Bima melanjutkan, pihaknya juga akan melakukan penguatan personil di wilayah yang dananya akan dialokasikan di anggaran pendapatan daerah (APBD), sehingga pasukan di wilayah akan lebih kuat untuk merespon publik.

“Nantinya ada pasukan kebersihan dan pasukan ketertiban. Jadi, trantib tidak kewalahan. Ini akan di bahas di Raperda untuk di perjuangkan agar di anggarkan tahun depan supaya nanti personilnya kuat. Lurah ini kan walikota di wilayah. Jadi pasukan dan sistemnya juga harus kuat,” ucapnya.

Disinggung tentang dana kelurahan, Bima menjelaskan, akan mengkaji dulu kebutuhannya seperti apa. Dia juga meminta agar sarana prasarana di perhatikan kualitas dan standarnya.

“Nanti di Kecamatan Bogor Utara juga akan dilakukan renovasi. Disitu kita akan proyeksikan menjadi pusat kuliner di wilayah. Yang penting itu adalah daya dukung lingkungan seperti rumah sakit dan sekolah,” bebernya.

Sementara itu, Lurah Bantarjati, Dheri Wiriadirama menuturkan, wali kota memang perlu turun melihat kondisi real dilapangan seperti masih banyaknya warga buang sampah sembarangan karena kurangnya tempat pembuangan sampah (TPS).

“Kondisi-kondisi yang real itu, memang perlu disampaikan juga biar nanti ditindaklanjuti pemecahan masalahnya,” ujar Dheri.

Dheri mengaku masih banyak pekerjaan rumah (PR) di Kelurahan Bantarjati. Untuk itu, dirinya akan mendalami dan mencari solusi agar PR tersebut bisa di selesaikan.

“Kalo dana kelurahan sudah terealisasi. Ada yang dibuat gerobak sampah, TPS, pokoknya lebih pada kebutuhan warga buat kebersihan. Karena di seluruh kelurahan pasti tidak jauh masalahnya yaitu kurangnya TPS,” jelasnya. (*/Nick)

Berita Terkait

Berikan Komentar