Berantas TPPO, Kapolsek Tenjo secara Massive Kampanyekan Kewaspadaan Perdagangan Orang

Kegiatan tersebut disi oleh IPTU Suyadi dalam kesempatan sambutanya di depan Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Bogor yang sekaligus adalah Isteri dari Plt Bupati Bogor yakni  Hj.Halimatu Sadiah  beserta rombongan, dihadiri Camat Tenjo YUDHI UTOMO S.Ip., M.SI dan Ketua TP PKK kecamatan Tenjo, di ikuti Para Ketua TP PKK 9 desa se kecamatan Tenjo, para Kader Posyandu dan Kepala Desa se Kecanayan Tenjo bertempat di Kantor Desa Singabangsa Kecanatan Tenjo Kabupaten Bogor.

“Hal  senada juga diinstruksikan oleh Pimpinan tertinggi Polri sampai ke Jajaran Polsek -Polsek dan Bhabinkamtibmas bahkan Polisi RW,”ungkap Kapolsek Tenjo kepada awak media.

Kata dia, sebagai satuan paling depan  pengemban Kamtibmas di kewilayahan, Polsek Tenjo  melakukan berbagai upaya untuk mengkampanyekan agar masyarakat tidak menjadi korban TPPO dengan berbagai modusnya, mulai dari Sosialisasi secara massive kepada masyarakat yang sedang berkumpul, kepada aparat  Pemerintaahan desa ,  kader posyandu, pendamping desa bahkan polsek Tenjo.

“Kami juga memasang baliho dan benner ajakan untuk waspada terhadap kejahatan TPPO di 9 kantor Desa dan tempat- tempat strategis yang mudah di jangkau oleh Masyarakat,”ujarnya.

Kata dia, hal itu dilakukan  bukan tanpa alasan karena menurut sebuah penelitian terhitubg bulan Mei tahun 2023  saja terdapat 9 juta WNI yang menjadi Pekerja Migran,  hanya 3,6 jt yang legal sisanya sebanyak   5.3 jt adalah Pekerja Migran Indinesia ( PMI) ilegal,  sementara tercatat rata- rata dalam satu hari  4 orang pekerja Migran Ilegal itu dipulangkan entah karena sakit, atau karena dokumen imigrasi yang legal dan bahkan tidak sedikit Pekerja Migran Ilegal di pulangkan dalam peti Jenasah karena meninggal dunia karena sakit atau mendapat perlakuan tidak manusiawi diNegara  tempat kerja tujuan.

Hal inilah yang kemudian Kapolsek Tenjo terpanggil untuk terus mengkampanyekan kewaspadaan kejahatan Tindak pidana Perdagangan Orang,  (sir)