
Begini Respon Bima Arya Usai Presiden Jokowi Sidak ke Apotek di Kota Bogor
Mediabogor.co, BOGOR – Presiden Joko Widodo sempat melakukan sidak untuk mengecek ketersediaan obat terapi covid-19 ke salah satu apotek di Kota Bogor pada Jumat 23 Juli 2021 lalu. Hasilnya, beberapa obat anti virus yang ditanya Kepala Negara itu tak tersedia.
Merespon hal itu Wali Kota Bogor Bima Arya mengatajan bahwa tidak tersedianya beberapa obat anti virus di apotek disinyalir persoalan dari hulu.
“Apotek kan bukan dari kita. Tapi Puskesmas, rumah sakit itu bisa kita bantu begitu. Ini beberapa merk dari anti virus ini langka. Memang persoalannya adalah persoalan di hulunya, walaupun warga sebetulnya bisa masuk ke aplikasi Kemenkes, gak usah datang ke apotek, bisa dicek di aplikasi itu setiap apotek yang ada di Kota Bogor,” kata Bima, Minggu (25/7/2021).
Bima menyebut, pihaknya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor sudah memetakan kelangkaan tersebut. Karena itu, dia telah meminta stok obat anti virus kepada Kementerian Kesehatan untuk nantinya didistribusikan ke fasilitas kesehatan Kota Bogor.
“Kita minta ke Kemenkes, nanti didrop di Dinkes. Nanti Dinkes membagikan itu ke Puskesmas. Jadi warga bisa mendapatkan lewat jalur Puskesmas,” tambahnya.
Di samping itu, sambung Bima, kelangkaan obat memang salah satu persoalan yang dihadapi di hilir. Termasuk persoalan oksigen dan tenaga kesehatan.
“Presiden kemarin memilih datang langsung dan kebetulan itu pun yang saya laporkan ke pak Presiden. Persoalan di hilir adalah obat, oksigen dan tenaga kesehatan. Rupanya pak Presiden juga mengecek langsung di lapangan,” tukas Bima. (Zian)
Berikan Komentar