
Begini Cara Isi Waktu Luang Kades Cibitung Kulon, Tekuni Budidaya Lele Jadi Pilihan
Mediabogor.co, BOGOR – Berawal dari keprihatinan terhadap para peternak ikan lele di daerahnya yang gulung tikar, Kepala Desa Cibitung Kulon, Kecamatan Pamijahan, mulai bergerak untuk membudidayakan ikan lele di sekitar rumahnya.
“Secara tidak langsung, hal itu untuk mengembalikan semangat para peternak ikan lele yang bangkrut,”kata Jaji Suparda Kepala Desa Cibitung Kulon kepada mediabogor.co (16/3/2025).
Dia mencoba membuat cara sendiri untuk budidaya ikan lele dan sebagai langkah awal, Jaji Suparda modal Rp. 8.700.000.00, -membeli 250 Kg indukkan ikan lele untuk dikawinkan sehingga bertelur, penetasan dan pembesaran, indukkan saya beli dari penjual yang ada di daerahnya dalam panen bisa mencapai Rp. 20.000,000.00,-.
Dia pun mulai rutin merawat ikan lele miliknya, mulai pembuatan 18 kolam yang dilapisi terepal, serta pemberian pakan cacing sutra sampai ke pelet.
“Biasanya pagi hari sebelum berangkat ke kantor, saya sempatkan untuk mengontrol dan memberi pakan ikan lele, kemudian saya lanjutkan di sore hari. Namun, jika ada kesibukan yang tidak bisa saya tinggal, pekerja saya yang menggantikan saya untuk memberi pakan,” ucapnya.
Untuk pakan yang digunakan seperti umum nya tetap mengunakan pelet, mungkin kedepanya mencoba cara tersendiri untuk menghemat pengeluaran. Tapi belum menemukan formula nya yang dijadikan sebagai campuran pakan.
“Biasanya setiap pagi dan sore hingga malam saya beri pakan pelet pabrik, ” jelas pria ramah ini,”kata dia.
Dan ternyata, dalam 1 tahun ada peningkatan dari pertiga bulan dengan cara yang dia lakukan itu secara rutin alhamdulillah ada hasil, lantas pembeli yang notabene merupakan tetangganya merasa puas saat membeli ikan lele darinya.
Jaji Suparda pun menyimpulkan, kurangnya inovasi yang menjadi penyebab utama para peternak ikan lele di wilayah menjadi bangkrut.
Karena perawatan harus extra dan cuaca serta penyakit jadi faktor gagal panen, sehingga hasil panen tidak bisa menutupi biaya operasional yang mereka keluarkan. “Intinya harus ada inovasi untuk sedikit menekan biaya operasional,” terang Jaji Suparda.
Ia berharap, dengan melalui inovasi dalam hal kebutuhan pasilitas kolam, pakan untuk peternak ikan lele yang dulu berhenti bisa berkarya kembali, dan dia pun siap untuk membantu memasarkan ikan lele hasil panen mereka, jika kembali menekuni usaha budidaya ikan lele. ( Agil)
Berikan Komentar