Bawa Tas Mencurigakan Polisi Amankan Penumpang Taksi Yang Bikin Geger Warga Sekitar

 

Informasi dihimpun, kehebohan ini sendiri bermula saat sopir taksi bernama Budi menarik penumpang berinisial MS (40) dari wilayah Cidangiang, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor dengan tujuan pergi ke Sukabumi. 

 

Namun, di tengah perjalanan tepatnya di sekitaran Tajur, Kecamatan Bogor Timur, MS meminta sang sopir untuk memutarkan arah kendaraannya menuju wilayah Depok. 

 

Budi pun mengiyakan dan memutar balik arah kendaraannya. Kemudian, di tengah perjalanan, tepatnya di jalan sekitar Sistem Satu Arah (SSA) Kota Bogor, tiba-tiba MS meminta sang sopir untuk menghentikan kendaraannya di sekitar depan Hotel Salak Bogor dengan tujuan untuk mengambil uang di ATM. 

 

Setelah itu, ia lalu menurunkan MS dan menunggunya untuk mengambil uang tersebut di ATM.  Namun, hingga dua jam ditunggu, penumpangnya ini tidak diketahui keberadaannya, sementara barang-barang miliknya masih berada di dalam taksi. 

 

Sang sopir yang berhenti di pinggir jalan, kemudian berinisiatif menunggu penumpangnya ini di depan mini market yang berada di Jalan Gedong Sawah, posisi berada di belakang Hotel Salak. 

 

Di tengah menunggu MS kembali, terbesit kecurigaan dari Budi, mengingat sang penumpang meninggalkan tas berwarna hitam yang berada di kursi belakang taksinya. Dan MS tak jua kembali hingga lebih dari empat jam. 

 

Budi pun melaporkan kejadian ini ke warga sekitar, hingga diteruskan ke aparat kepolisian. Tak lama, petugas kepolisian yang datang ke langsung melakukan steril di lokasi kejadian, dan langsung melakukan pengecekan terhadap benda mencurigakan melalui Tim Jihandak Brimob Kedunghalang Bogor. 

 

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benda yang mencurigakan itu hanya berisi pakaian dari sang penumpang. “Iya saya takut. Dari jam 8 pagi saya nunggu, tapi ilang dia (penumpang). Saya langsung lapor polisi,” kata Budi kepada wartawan. 

 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Rizka Fadhila memastikan, berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa isi tas yang berada di dalam taksi hanya sebatas barang-barang pribadi milik penumpang, dan bukan barang berbahaya. 

 

“Hanya barang-barang pribadi. Untuk keterangan lebih lanjut kita akan sampaikan, dan motif masih didalami,”

 

“Untuk MS sudah berhasil kita temukan, dijemput di kawasan Terminal Baranangsiang, sekarang dibawa ke Mako Polresta,” ujarnya. (andi)