Bassam Gandeng SMP IT Kaifa Galang Dana Untuk Rakyat Palestina

mediabogor.com, Bogor – Masih dalam momentum safari dakwah di bulan Ramadan 1440 H, kali ini, Yayasan Baitus Sa’adah Al Mukarromah (Bassam) melakukan syiar dan penggalangan dana untuk rakyat Palestina di SMPIT Kaifa yang berlokasi di Kp Sirnasari Rt 02/06, Ds Pagelaran, Kec. Ciomas, Kab. Bogor, Sabtu (25/5/19) sore.

Kepala SMP IT Kaifa, Mad Subur mengatakan, Iftar kali ini, berbeda dengan sebelumnya karena kedatangan imam muda dari Palestina yang mensyiarkan keadaan terkini di Palestina. Semoga syiar seperti ini, terus dilakukan dan disebarkan ke masjid-masjid maupun sekolah-sekolah yang lain sehingga warga muslim Indonesia tahu seperti apa kondisi di Palestina saat ini.

“Selain itu, pada kesempatan ini kita juga meresmikan Masjid Abdul bin Salman Al Muawwadah hasil infak dan sedekah dari masyarakat dan orangtua siswa. Besok masjid ini sudah bisa digunakan,” terangnya.

Dalam tausyiahnya, Syeikh Mahmoud.O.M. Ameer mengajak warga muslim di seluruh dunia khususnya di Indonesia membuka mata dan hati agar tergerak membantu warga Palestina yang sedang ditindas dan diperangi oleh Israel.

Ia berharap bangsa Indonesia khususnya warga muslim terus membantu warga Palestina sehingga mereka punya semangat dan merasa memiliki saudara yang memperhatikannya.

“Tidak hanya bersyiar tapi di sini kita juga menggalang dana untuk saudara-saudara kita di Palestina artinya kita sebagai sesama saudara seaqidah, jauh boleh tetapi hati tetap satu muslim,” ucapnya.

Sementara, Ketua Yayasan Baitus Sa’adah Al Mukarromah (Bassam), Farah Zakiah DR mengatakan, safari dakwah adalah program rutin Bassam yang dikemas dalam bentuk road show ke masjid-masjid, sekolah-sekolah, dan pesantren-pesantren dengan mendatangkan imam-imam muda dari Gaza.

Safari dakwah ini, tidak hanya dilakukan di Bogor saja, tetapi dilakukan juga di wilayah Jabodetabek, Sukabumi dan Cianjur.

“Kita juga melakukan penggalangan dana. Dana ini, akan disalurkan langsung untuk iftar dan pembangunan rumah Tahfiz anak yatim piatu di Gaza,” ungkapnya. (*)