Bapenda adakan Rakor PAD Bersama unsur pejabat Pemerintah Kota Bogor.

Bapenda Kota Bogor menggelar Rakor PAD Hingga Perkenalkan Lapak On.

MEDIABOGOR.CO, BOGOR- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan evaluasi pelaksanaan elektronifikasi transaksi di Hotel Sahira Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Selasa 6 Juni 2023.

Rakor tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Hj Syarifah Sofiah Dwikorawati, perwakilan Bank Indonesia, Kepala Cabang Bank BJB Bogor, serta unsur pejabat Pemerintah Kota Bogor.

Dalam rakor itu, Bapenda Kota Bogor memperkenalkan layanan baru yang disebut Layanan Pajak Online PBB P2 (Lapak On). Layanan ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pajak lainnya.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menyatakan bahwa salah satu sumber pendapatan untuk pembangunan Pemerintah Kota Bogor berasal dari PAD, terutama dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta PBB Kota Bogor.

Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi dalam pelayanan PBB agar lebih efektif dan mudah bagi masyarakat melalui sistem digitalisasi dan online.

Sebelum adanya Layanan Pajak Online PBB P2, pembayaran PBB dan BPHTB dilakukan secara konvensional atau manual dengan masyarakat harus datang ke kantor. Dengan adanya layanan Lapak On yang dapat diakses melalui website Bapenda, diharapkan pelayanan meningkat dan masyarakat lebih mudah membayar PBB melalui 11 layanan yang disediakan,” ujar Dedie.

Dedie berharap bahwa dengan inovasi ini, tidak hanya PBB saja yang mengalami peningkatan, tetapi juga pajak-pajak dan retribusi lainnya sehingga pendapatan asli daerah semakin tinggi.

Dislokasi yang sama Kepala Bapenda Kota Bogor, Deni Hendana, mengungkapkan bahwa hingga 31 Mei 2023, pendapatan PBB sebesar Rp118 miliar dari target Rp165 miliar. Meskipun belum mencapai target, jumlah ini mengalami peningkatan sekitar Rp30 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama.

Deni juga menyebut bahwa pihaknya akan terus memperbaiki layanan, melakukan digitalisasi, serta memberikan stimulus kepada warga agar tertarik untuk membayar lebih cepat.

Rakor PAD dilanjutkan dengan evaluasi oleh Tim Percepatan Pembangunan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Bogor, Hj Syarifah Sofiah Dwikorawati, dan Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Akhris Sarwani.

Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan peluncuran resmi Lapak On oleh Wakil Wali Kota Bogor. Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya percepatan digitalisasi daerah serta peningkatan pendapatan PBB dan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Deni.

Berita Terkait

Berikan Komentar