
Band ex SMA se Kota Bogor Ngampar Seni Bawakan Musik Top 80-90s
mediabogor.com, Bogor – Kumpulan anak-anak band dari tujuh sekolah se Kota Bogor unjuk penampilan di acara Ngampar Seni Lintas ex SMA se Kota Bogor, di Poolside Café Grand Parahyangan Estate JL Tumenggung Wiradireja No 108 Cimahpar, Bogor Utara, Sabtu (20/7/2019) malam.
Ketujuh sekolah itu, SMA 1, SMA 2, SMA 3, SMA 4, SMA 5, SMA PGRI 1, dan SMA Regina Pacis, angkatan 83 dan 84. Bahkan, ada juga dari angkatan 79. Mereka tampil membawakan lagu-lagu lawas Indonesia maupun barat era tahun 1980-1990an.
“Jadi, saya punya inisiatif mempertemukan teman-teman band waktu di sekolah dulu. Kita gabungkan dalam satu acara. Asyik aja sudah pada tua masih bermain musik. Dan sebenarnya mereka masih memiliki insting bermusik. Cuma karena faktor usia dan kesibukan masing-masing akhirnya vakum,” kata Ketua pelaksana Ngampar Seni SMA se Kota Bogor, Igo Nugraha.
Ia menerangkan, kenapa hanya tujuh sekolah? Karena di tahun 80an, di Kota Bogor, baru ada tujuh Sekolah Menengah Atas (SMA) ditambah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang pada masanya itu, ada pelajarnya yang eksis dalam dunia musik.
Lanjut Igo, tujuan acara ini, adalah ingin mengumpulkan kembali anak-anak band di waktu SMA dulu untuk menampilkan bakat seni yang telah lama vakum sekaligus sebagai ajang reuni dan silaturahim mengenang masa lalu dengan teman-teman SMA pada masa itu.
“Sesuai dengan tema “Ajang Ekspresi dan Existensi Bermusik”, pada kesempatan ini, kami POIN Enterprise yang bernaung di Kota Bogor ingin mengenang dan mengangkat kembali masa-masa manis di SMA dulu dengan menggelar Ngampar Seni lintas ex SMA se-Kota Bogor 2019,” jelas alumni PGRI 1 angkatan 83 yang juga staf bidang kesenian di Disparbud Kota Bogor.
Sambung Igo, ini adalah acara yang pertama kali diadakan. Acara ini, untuk menciptakan suasana baru. Di mana, teman-teman band sekolah yang sudah pada tua berkumpul dan bermain musik dalam satu acara dan panggung.
“Karena ini acara dari kita untuk kita, ke depan kita ingin lebih banyak lagi. Mudah-mudahan dapat berlanjut terus dan menjadi agenda rutin di kemudian hari. Dan nanti juga rencananya kita akan adakan pop singer tingkat pelajar dan umum di Oktober mendatang pada momen Sumpah Pemuda,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kota Bogor, Shahlan Rasyidi mengatakan, ajang ini, sejalan dengan program Disparbud Kota Bogor yaitu pada bidang kesenian. Kota Bogor harus dimajukan yang salah satunya melalui event-event yang mendatangkan pendapatan dan wisatawan melalui sektor pariwisata, kesenian, dan budaya. Musik adalah salah satu bidang yang mendukung itu. Karena itu, harus bersinergi dan berkolaborasi.
“Silahkan manfaatkan gedung kesenian secara gratis untuk berekspresi. Termasuk di mal juga bisa. Kita bisa bantu rekomendasikan kalau mau memakai tempat untuk menggelar acara. Saya apresiasi sekali. Semoga melalui ajang ini, bisa memasyarakatkan kembali musik dan pelaku seni yang ada di Kota Bogor,” tandasnya. (*/d)
Berikan Komentar