Atang Trisnanto Beri Motivasi Peserta Pelatihan di UPTD BLK Kota Bogor

Mediabogor.co, BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, memberikan motivasi kepada peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi APBD Tahap I Tahun Anggaran 2024 di UPTD Balai Pelatihan Kerja (BLK) Kota Bogor, yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, pada Senin (8/7/2024).

Di hadapan puluhan peserta pelatihan, Atang Trisnanto menyampaikan pentingnya memberikan kemampuan terbaik dalam dunia kerja, terutama di tengah meningkatnya tingkat pengangguran pasca-pandemi COVID-19.

Pria yang akrab disapa Kang Atang mengatakan bahwa tenaga kerja dari Gen Z maupun generasi milenial kurang kuat dalam menghadapi tantangan.

“Mereka gampang patah, gampang pundung, dan gampang resign. Dari sisi lain, generasi ini dalam hal etika pergaulan kurang sopan,” ungkap Atang.

Kang Atang menekankan pentingnya keterampilan sosial selain kompetensi teknis. Sebab kata Kang Atang skil yang harus dimiliki di dunia kerja selain kompetensi adalah sosial skil yaitu bagaimana menghargai orang, mengapresiasi orang, dan berdiskusi dengan orang.

“Pengusaha sukses itu adalah yang jaringannya lebih banyak bukan karena kompetensinya lebih bagus. Gimana dia bisa punya jaringan lebih banyak? Karena dia bisa berkomunikasi lebih baik. Kita harus berkenalan dengan banyak orang, kita harus bertempat dengan banyak orang,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD PKS Kota Bogor itu juga memberikan dorongan khusus kepada peserta pelatihan.

“Hari ini kalian beruntung terpilih dari sekian ratus pelamar, maka harus dimanfaatkan dengan baik. Dari 20 orang di kelas digital marketing, usahakan bisa menjadi yang terbaik di sana dan usahanya bisa di fermentasikan,” ucapnya.

Selain itu, Kang Atang juga memperingatkan peserta agar tidak berharap busa sukses secara instan. Sebab hak itu bisa terjerumus kepada pinjaman online bahkan judi online.

“Jangan pernah berharap kaya secara instan, akibatnya main judi kalah, pinjaman online karena ingin instan. Data dari forkopimda menunjukkan tidak ada satupun pelaku judi online yang kaya raya tapi hampir semua pelaku judi online habis hartanya dan 80 persen para pelaku judi online baru sadar ketika hartanya terjual semua dan mereka dikejar-kejar oleh debt collector,” tegasnya.

“Jadi hilangkan semua mimpi ingin kaya tanpa usaha, ingin sukses tanpa berkeringat. Hilangkan itu dan ingat, kesuksesan ada di tangan sendiri bukan orang lain,” tambahnya.

Ia pun berharap para peserta dapat memanfaatkan situasi ini dengan baik. Menurutnya banyak diluar sana yang msih mencari pekerjaan.

“Kami berharap teman-teman ini memanfaatkan situasi, banyaknya pengangguran dan sulitnya mencari pekerjaan bagi generasi milenial dan Gen Z. Tingkat pengangguran naik dan manfaatkan kesempatan ini, cari peluang agar kalian bisa dilirik oleh tempat Anda nanti magang bahwa Anda layak untuk direkrut,” paparnya

Ia juga berpesan, sebagai pemula jangan pernah berhitung tentang berapa penghasilan yang didapatkan tapi bekerjalah secara ikhlas, kerja keras.

“Insya Allah nanti yang mempekerjakan kita akan memberikan rewardnya,” pungkasnya.