
Antisipasi Daging Oplosan dan Campur Formalin, DKPP Periksa Daging di Pasar Merdeka
Mediabogor.co, BOGOR – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor akan uji Laboratorium daging sapi dan daging ayam yang di jual para pedagang jelang lebaran di Pasar Merdeka, Kota Bogor.
“Hari ini kami lakukan pengawasan, pengambilan sampel, serta pengujian cepat dalam rangka menyambut hari raya idul fitri,” kata Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, kepada wartawan, Senin (17/4/2023).
Dia mengungkapkan, pihaknya melakukan pemeriksaan kelayakan untuk mengetahui apakah daging tersebut di oplos dengan daging babi atau menggunakan bahan formalin.
“Pemeriksaan daging hasilnya negatif. Pada ayam kami lakukan uji formalin dan hasilnya juga negatif. Kami juga lakukan pemeriksaan pada leher ayam untuk melihat apakah pemotongannya secara halal atau tidak. Secara umum sudah sempurna dan aman,” jelasnya.
Oleh sebab itu, ia juga merasa khawatir jelang lebaran ini permintaan daging meningkat dan harga naik, karena di khawatirkan para pedagang melakukan kecurangan dengan cara mengoplos daging tersebut.
“Ambil sampel untuk diuji laboratorium. Untuk.mengetahui lebih lanjut dengan identifikasi spesies, uji hormon, dan anti biotik. Hasilnya 3-4 hari ke depan,” katanya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk membeli daging di kios resmi, kalau bisa jangan membeli daging di pinggir jalan yang tidak terdata oleh pemerintah.
“Teliti daging yang dibeli daging sapi warnanya merah cerah, babi pucat. Tekstur sapi masih kenyal, terlihat seratnya. Kalau babi lembut, kalo direnggangkan terlepas. Lemak babi lebih tebal. jelas Anizar.
“Ayam berformalin keras. Kalo dipencet ga berbekas. Belinya ya ga digantung jangan yang sudsh dicacah karena kemungkinan dioplosnya kecil,” tandasnya.
Berikan Komentar