AMKB Desak Polresta Bogor Kota Tindaklanjuti Laporan Vandalisme Cagar Budaya Balaikota

Mediabogor.co, BOGOR – Aliansi Masyarakat Kota Bogor (AMKB) mendatangi Polresta Bogor Kota, Jumat (22/8/2025), untuk melaporkan sekaligus menyampaikan pernyataan sikap terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan sekelompok mahasiswa di Kantor Balai Kota Bogor pada Kamis (21/8/2025).

Koordinator AMKB, Saeful, mengatakan bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa tersebut dinilai sudah melampaui batas karena mencoreng bangunan Balai Kota Bogor yang merupakan cagar budaya dan dilindungi undang-undang.

“Hari ini ada perwakilan 27 kelompok yang hadir. Kami berharap Kapolresta Bogor Kota segera menindaklanjuti laporan ini. Ini sebagai warning agar prosedur hukum ditegakkan terhadap pelaku vandalisme di kantor Balai Kota,” tegasnya kepada wartawan, Jum’at 22 Agustus 2025.

Menurutnya, mahasiswa sebagai intelektual seharusnya mampu menyampaikan aspirasi dengan cara yang beretika, tanpa harus merusak bangunan bersejarah.

“Silakan melakukan unjuk rasa, semua pasti mendukung dan menerima. Tetapi tidak dengan melakukan aksi coret-mencoret di bangunan cagar budaya yang jelas dilindungi undang-undang,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua (BBRP) Kota Bogor, Umar Dhani, membacakan pernyataan sikap bersama AMKB.

Isi pernyataan tersebut antara lain:

1. Menyikapi aksi unjuk rasa kemarin di Balaikota 21 Agustus 2025 yang dimana telah terjadi tindakan vandalisme di objek cagar budaya yang di lindungi undang undang.

2. Oleh karena itu kami AMKB menyatakan sikap mengutuk keras tindakan vandalisme cagar budaya di Balaikota Bogor, meminta aparat penegak hukum agar segera menangkap pelaku vandalisme sesuai dengan aturan undang undang yang berlaku.

3. Kami akan mengawal, 3×24 jam pelaku harus segera di tangkap, jika tuntutan kami tidak segera di laksanakan kami akan mengerahkan masa besar besaran untuk mencari pelaku tersebut.

“Jadi 3×24 jam kalau tidak diproses atau ditangkap, kami yang akan turun langsung mencari pelakunya,” tandasnya.