
Aliansi Mahasiswa Gerakan Bogor Melawan Gelar Unjuk Rasa di Jalan Sudirman Bogor
Mediabogor.co, BOGOR – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Gerakan Bogor Melawan menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Sudirman, Kota Bogor, Kamis (28/8/2025). Aksi ini digelar bertepatan dengan momentum peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia dengan mengusung tajuk “Indonesia Belum Merdeka”.
Koordinator aksi, Muhammad Alfadly Ridwan, menegaskan bahwa cita-cita kemerdekaan bangsa belum sepenuhnya terwujud. Menurutnya, rakyat Indonesia masih hidup dalam tekanan praktik korupsi, ketidakadilan, kesenjangan sosial, eksploitasi sumber daya alam, serta kebijakan pemerintah yang dinilai jauh dari kepentingan rakyat.
“Kami menilai rakyat masih terjajah. Bukan oleh bangsa asing, melainkan oleh sistem dan kebijakan yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat. Inilah alasan kami turun ke jalan,” ujar Alfadly di tengah orasi.
Dalam aksinya, Gerakan Bogor Melawan menyampaikan sejumlah poin tuntutan, antara lain:
1. Hapus Tunjangan Mewah DPR – menolak pemborosan uang rakyat untuk kepentingan elite, di saat masyarakat menghadapi kesulitan ekonomi.
2. Batalkan Kenaikan Harga Beras – menolak kebijakan yang semakin memberatkan rakyat di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
3. Hentikan Eksploitasi Alam – menolak perampasan dan eksploitasi sumber daya alam yang hanya menguntungkan segelintir pihak.
4. Wujudkan Keadilan Sosial – menolak kebijakan kenaikan pajak, pencabutan subsidi, serta privatisasi aset negara yang merugikan rakyat kecil.
5. Sahkan RUU Perampasan Aset – mendorong langkah nyata pemberantasan korupsi agar kekayaan negara tidak terus dirampas.
6. Supremasi Hukum – menuntut penegakan hukum yang adil tanpa pandang bulu.
7. Hentikan Represivitas Aparat & Bebaskan Rekan yang Ditahan – menegaskan bahwa menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak konstitusional rakyat.
8. Mosi Tidak Percaya terhadap Pemerintah dan Wali Kota Bogor – menolak kepemimpinan yang dianggap arogan, anti-rakyat, dan gagal menepati janji politiknya.
Aksi berlangsung dengan orasi, teatrikal, dan membawa berbagai atribut yang mempertegas pesan perlawanan mereka. Massa juga menyerukan agar masyarakat luas turut mengawal agenda perubahan demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan yang sesungguhnya.
Hingga sore, demonstrasi berjalan dengan pengawalan aparat keamanan. Situasi terpantau kondusif meski sempat terjadi ketegangan antara massa aksi dan petugas di lapangan.
Berikan Komentar