
Aksi Sopir Truk Tambang Blokade Jalan di Parungpanjang Bogor dan Legok Tangerang
Mediabogor.co, BOGOR – Situasi lalulintas di kawasan Parungpanjang perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Tangerang, mencekam imbas aksi blokade para sopir truk angkutan hasil tambang, Kamis (18/9/2025).
Sejumlah rekaman vidio yang diperoleh wartawan, sopir truk tambang blokade akses dua arah jalan di perbatasan Parungpanjang Bogor dan Legok Tangerang, sehingga kemacetan kendaraan dari duarah terjadi.
Sekitar pukul 21.30 WIB, sopir truk tambang yang melakukan penutupan jalan akhirnya menghentikan aksinya sehingga kemacetan lalulintas di dua wilayah kecamatan itu pun mulai terurai.
Masa aksi sopir tersebut berbuntut terbenturnya jam oprasional truk pengangkut hasil tambang yang di berlakukan yang memicu protes para sopir yang enggan mengikuti peraturan jam tayang tersebut.
Kasi Ekbang kecamatan Parungpanjang Teddy mengatakan selesai mediasi , para sopir truk mengingikan adanya Diskresi jam oprasional truk tambang di Parungpanjang Kabupaten Bogor dan Legok Tangerang.
Menurutnya, kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, telah berkoordinasi dengan Dishub Tangerang serta Camat Parungpanjang telah melaporkan hasil audiensi dengan para sopir truk tambang ke Bupati Bogor.
“Keputusan ini tidak bisa diputuskan dari tingkat kecamatan Parungpanjang, jadi tadi hasilnya pak Camat tidak bisa memberi keputusan,”ujarnya kepada wartawan Jumat 19 September 2025
Aksi unjuk rasa para sopir truk tambang ini mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian, Polres Bogor, TNI koramil Parungpanjsng dan satpol PP Kabupaten Bogor, guna menjaga kondisipitas.
“Aksi sopir memblokade jalan di Parungpanjang, perbatasan Tangerang demgan Bogor, dimulai sejak pukul 17. 00 Wib, penutupan jalsn pada pukul 18. 30 Wib,”kata Serka Dede Sulaeman Anggota TNI AD koramil Parungpanjang.
Peraturan Bupati Tangerang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Pembatasan Waktu Operasional Mobil Barang pada Ruas Jalan. Sedangkan di kabupaten Bogor, pukul 22 sampai pukul 5 pagi. Tapi ada kesepatan baru, karena adanya perbaikan jalan, sehingga ada kelonggaran jam tayang truk tambang. (Sir)
Berikan Komentar