Akibat Adanya Kecelakaan, Volume kendaraan di Tol Cipularang Arah Bandung Alami Kepadatan

Akibat kecelakaan itu kini  telah membuat arus kendaraan kian padat.  Pada jalur kendaraan yang awalnya hanya 2, sampai bertambah menjadi 3 karena mobil-mobil yang juga memenuhi bahu jalan Tol.

Namun, untuk menembus arus kecamacetan tersebut dibutuhkan kurun waktu 45 menit karena evakuasi kecelakaan terjadi dengan mobil derek dari Jasa Marga. Sejumlah petugas Polisi dan Tim Jasa Marga semakismal mungkin mengurangi arus kemacetan yang terjadi.

Dan kemacet ini telah terjadi dari kurun waktu 3 hari lalu saat para pemudik yang berjalan arus balik dari Bandung- Jakarta.

Menurut salah satu pedagang kaki lima, kecelakaan tersebut terjadi karena supir mobil tersebut berusaha menerobos jalur cepat,  dan akibatnya terjadi kecelakaan  di Tol Cipulrang.

Kemacetan ini terjadi akibat warga menggunakan kendaraan pribadi roda  empat tersebut.

Menurut salah satu pengendara mobil, “Macet ini terjadi seblum lebaran dari perjalannya dari Jakarta – Ciamis. Padahal kami berangkat malam-malam dari Jumat, 21/04/2023 lalu ke Ciamis,” tutur Bapak Fikri saat diwawancarai  di reset area.

Ia menuturkan bahwa dari arah Nagrek sudah mulai macet menuju arah Bandung. Bahkan ia mengeluhkan bahwa ia harus masuk kerja besok dan kini terjebak kemaceten. “Semoga kemacetan ini segera usai,” tambahnya.

Ia juga merangkan bahwa ,

sudah terjadi sejak Km 100. “Lebih dari 5km  tadi macetnya,” kata Fikri.

(Tiara)