Aher Hadiri Perubahan Status STAI Menjadi IAIN

Aher Hadiri Perubahan Status STAI Menjadi IAINmediabogor.com, Bogor – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menandatangani prasasti peresmian Gedung Kuliah Baru dan Perubahan Status STAI Laa Roiba menjadi Institut Agama Islam Nasional (IAIN) Laa Roiba Bogor di Gedung Tegar Beriman Cibinong Kabupaten Bogor.

Hadir dalam acara tersebut Rektor UIN Sunan Gunung Jati (2003-2011) Prof. DR. H. Nanat Fatah Natsir MS, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selaku dewan penyantun Yayasan Laa Roiba
Prof. Andi Faisal Bakti Guru besar UIN Jakarta. Serta  Koodinatir Kopertis Provinsi Jawa Barat Prof. DR. H. Mahmud M.Si, Rektor IAIN Laa Roiba,  Prof. Dr. H.M. Yusrie Abadi, MA. A PU dan pengurus serta mahasiswa IAIN  Laa Roiba

Ahmad Heryawan mengatakan bahwa dirinya dan juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengucapkan selamat atas naiknya status IAIN Laa Roiba yang sebelumnya adalah STAI Laa Roiba. Pria yang akrab dipanggil Aher berharap ke depan status IAIN Laa Roiba kembali berubah dan naik menjadi sebuah Universitas agar mampu menjadi tempat menimba ilmu masyarakat Jawa Barat khususnya masyarakat Kabupaten Bogor di bidang Agama Islam dan mampu mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

“Selamat untuk IAIN Laa Roiba, mudah-mudahan ke depan IAIN menjadi sebuah universitas di kawasan Jawa Barat ini, mampu menghasilkan manusia-manusia yang berkualitas dan membantu untuk membantu pembangunan daerah di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa barat dan tentunya Bangsa Indonesia” ujarnya kepada awak media

Sementara itu Yusrie Abadi mengemukakan pembangunan kampus masih dalam tahap awal dan memerlukan biaya yang sangat besar sebagai kampus yang ideal yang terdiri dari tiga kampus, kampus I di Leuwiliang, kampus II di Cibinong dan kampus III di Parung Panjang.

“Besar harapan kami Pemprov Jabar tetap memperhatikqn pemvangunan kampus perguruan tinggi uni sebagai satu-satunya IAIN yang berbasis Research Institut for Islamic Studies, IAIN yang berbasis riset untuk studi-studi keislaman,”ujarnya.

Pada bagian lain Yusrie Abadi menambahkan, IAIN Laa Roiba terdiri dari guru besar yang Double Degree yaitu  Prof Pendidikan dan Prof Riset. “Alhamdulillah, Jumlah Dosen dan Guru Besar di IAIN ada 78 orang yang terdiri dari 50 dosen tetap dan 28 dosen luar biasa. Jumlah mahasiswa mencapai 964 orang dengan 11 program studi termasuk program Pascasarjana. Mudah-mudahan IAIN Laa Roiba bisa memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat,” pungkasnya. (AW).

Berita Terkait

Berikan Komentar