Agar Bogor Bebas Sampah

mediabogor.com, Bogor – Kita sudah terbiasa mendengar slogan “buanglah sampah pada tempatnya”. Namun apakah persoalan sampah ini selesai dengan hanya membuang sampah pada tempatnya?

Masyarakat pada umumnya hanya menerima anjuran untuk membuang sampah pada tempatnya. Di rumah-rumah tentu mereka memiliki tempat sampah tersendiri. Biasanya sampah di buang ke tong sampah yang sudah dilapisi kantong plastik. Apakah kemudian sampah tersebut menghilang dan persoalan selesai?

Ternyata tidak, sampah yg telah dibungkus kantong plastik tersebut harus di buang ke tempat lain. Ke manakah dia dibuang? Selama ini masyarakat umumnya menyimpan di depan rumah karena ada petugas pengumpul yang mengambil. Atau diwilayah lain sampah di buang ke lahan tertentu jika sudah terkumpul banyak akan di bakar?

Dari penjelasan di atas terlihat bahwa masalah sampah belum dikelola secara utuh oleh pemerintah. Beberapa wilayah karena ternyata tidak ada jawaban seragam ke mana sampah rumah tangga selanjutnya. Solusi sampah rumah tangga masih lebih banyak memgandalkan solusi pribadi.

Solusi beragam ini ada akibat belum adanya program pengelolaan sampah dari pemerintah. Bayangkan warga pada umumnya masih mengandalkan untuk membakar sampahnya. Padahal ada efek negatif dari pembakaran sampah plastik. Lagi pula apa yang akan dilakukan saat musim hujan. Pada saat musim hujan warga tidak mungkin membakar sampah, oleh karena itu sampah biasanya dibiarkan menumpuk dahulu hingga memungkinkan untuk dibakar.

Apa yang terjadi? Pemandangan kurang sedap pun terlihat, bau busuk sampah yang terkena hujan tidak dapat dielakkan. Ini bisa juga menjadi awal berkembangnya penyakit.

Sebenarnya jika saja mau tentu sudah banyak negara yang sudah sangat profesional mengurus sampah. Pemerintah bisa dengan mudah mencontoh teknologi tersebut. Edukasi ke masyarakat bisa dilakukan hingga pemerintah terendah. Anggaran biaya bisa dialokasikan.

Masyarakat nanti akan diajari cara pemisahan sampah, baik organik maupun nonorganik. Pemerintah menyiapkan armada truk pengankut sampah dalam jumlah banyak dan melayani seluruh warga. Tidak hanya warga komplek. Jam pengangkutan dilakukan sebelum subuh sehingga tidak terkendala macet. Ada tempat pembuangan sampah akhir yang akan mengelola sampah hingga bernilai kembali. Kota Bogor menjadi kota dengan pengelolaan sampah yang baik.

Walaupun ini belum terjadi tetapi semoga segera dapat terwujud di Kota Bogor maupun di seluruh wilayah Indonesia. Terkhusus mayoritas penduduk di negeri ini adalah beragama Islam. Agama yang mengajarkan pentingnya kebersihan. Sebagaimana hadis Nabi: ” Kebersihan adalah sebagian dari iman” (Al-Hadis).

Jika semua elemen masyarkat dan negara mengamalkan pentingnya kebersihan bagi diri dan lingkungan, maka bukan hal yang mustahil negeri ini akan bebas sampah.

 

Oleh: Ade Sugiarti

Berita Terkait

Berikan Komentar