
Ade Yasin Minta Kadin Berperan Aktif dalam Pemulihan Ekonomi
Mediabogor.co, BOGOR – Bupati Bogor, Ade Yasin meminta kamar dagang dan industri (Kadin) kabupaten Bogor untuk berperan aktif dalam memulihkan ekonomi dampak pandemi covid-19.
“Sebagai mitra kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, saya harap kadim lebih banyak terlibat dalam program pemulihan ekonomi dan perluasan pemasaran produk baik ke pasar domestik maupun internasional,” kata Ade Yasin saat lantik Ketua Kadin Kabupaten Bogor dan pengurus periode 2021-2026, di Auditorium Setda, Rabu (27/10).
Ade Yasin mengaku, pandemi Covid-19 telah menyebabkan perlambatan ekonomi nasional dan daerah. Kondisi perekonomian yang fluktuatif menjadi tantangan berat bagi dunia usaha sekaligus bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Ketua DPW PPP Jawa barat ini memaparkan, daya BPS tahun 2020, menurut lapangan usaha sektor industri manufaktur memberikan andil sebesar 53,67 persen terhadap total PDRB, sementara sektor perdagangan menyumbang 12,06 persen. “jika digabung kontribusi perdagangan dan industri terhadap PDRB Kabupaten Bogor mencapai 65,73%,” jelasnya.
Selain itu, dia juga meminta kadin untuk terus meningkatkan produktivitas juga harus meningkatkan kualitas kinerja para anggota Kadin dalam membangun usaha. karena jika kita berjalan sendiri-sendiri beban akan semakin berat,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawati mengaku siap dalam melakukan keinginan Ade Yasin.
Dia menyebut, berdasarkan amanah UU Republik Indonesia Nomor 1 tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri (KADIN) sejatinya kadin adalah mitra pemerintah daerah dalam mengelaborasi, merencanakan, serta menjalankan pembangunan khususnya bidang perekonomian dan kewirausahaan.
“Kami KADIN Kabupaten Bogor siap menjadi mitra, tidak saja sebagai pendukung apalagi penggembira tetapi menjadi bagian penting dalam pembangunan di Kabupaten Bogor,” ungkap Sintha.
Menurutnya, Kadin sebagai mitra Pemkab Bogor mempunyai kewajiban untuk mampu bekerja dua kali lebih besar dari biasanya, sehingga bisa jadi penggerak dan pendorong perekonomian di Kabupaten Bogor dengan satu tujuan pemulihan ekonomi dalam waktu yang secepat-cepatnya.
Untuk sampai kepada tujuan tersebut, kadin dengan kekuatan 1.024 anggotanya sedang menetapkan beberapa program untuk melahirkan, memperkuat, dan mengembangkan UMKM.
“Bukan tanpa alasan kami memilih UMKM, berdasarkan sejarah mencatat bahwa UMKM menjadi penyelamat ekonomi Indonesia pada saat krisis ekonomi tahun 1997-1998. Kebijakan pemulihan ekonomi kami lakukan berbasis impulsivitas yaitu harus memprioritaskan ekonomi domestik seperti UMKM dan rumah tangga,” paparnya.
karena menurutnya, secara agregat, UMKM menjadi penyumbang terbesar pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yaitu sebesar 60%, angka tersebut paling besar jika dibandingkan sumbangsih ekonomi dari bisnis lainnya.
Kemudian, Ketua Umum Kadin Jabar, Cucu Sutara mengaku sangat apresiasi atas terselenggaranya pelantikan Kadin Kabupaten Bogor periode 2021-2026, ia berharap Kadin Kabupaten Bogor dapat meningkatkan kekompakan sebagai modal awal Kadin dalam berinovasi untuk jadi kader berprestasi.
“Sudah saatnya kita harus bersatu karena bersatu dan bersama-sama pasti kita bisa,” tuturnya. (Mug)
Berikan Komentar