Achmad Ru’yat dan Zaenul Ajak Kampanye Santun dan Bermartabat

Achmad Ru’yat dan Zaenul Ajak Kampanye Santun dan Bermartabat

Mediabogor.com, BOGOR- Sebanyak empat pasangan calon peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Bogor tahun 2018, menghadiri deklarasi damai yang diselenggarakan oleh KPU Kota Bogor sebagai awal dimulainya masa kampanye. Kampanye damai dilaksanakan di GOR Pajajaran, dilanjutkan dengan konvoy empat paslon mengelilingi sejumlah ruas jalan di Kota Bogor, Minggu (18/2).

Empat paslon yang hadir diantaranya, nomor urut satu Achmad Ru’yat dan Zaenul Mutaqin, Edgar Suratman dan Sefwelly Ginanjar Djoyodinigrat pasangan nomor urut dua. Pasangan petahana dengan nomor urut tiga hanya dihadiri oleh Cawalkot Dedie A Rachim, sedangkan Bima Arya Sugiarto sedang melaksanakan ibadah umroh. Pasangan nomor urut empat yakni Dadang Danubrata dan Sugeng Teguh Santoso. 

Dalam acara itu, empat paslon mendeklarasikan kampanye damai dengan berkomitmen menjadikan Pilkada Kota Bogor yang aman, kondusif, santun dan bermartabat. Semuanya sepakat untuk menyuguhkan Pilkada Kota Bogor yang bersahabat, anti hoax dan SARA.

Sebagai simbol perdamaian dilakukan pelepasan balon dan burung merpati. Selanjutkan KPU bersama Panwaslu melakukan konvoi yang juga diikuti empat pasangan calon. Konvoi dilakukan dalam rangka mengenalkan empat pasangan calon kepada masyarakat Kota Bogor. Konvoi juga diikuti para tim sukses masing-masing pasangan calon dengan rute dari GOR Pajajaran- Jalan Ciwaringin- Jalan Semeru- Jalan KH Abdullah Bin Nuh- Jalan Baru Soleh Iskandar- Jalan Pajajaran- Jalan Ahmad Yani dan finish di Jalan Pemuda. 

Calon Walikota Bogor nomor urut satu, Achmad Ru’yat dan Zaenul Mutaqin mengapresiasi partisipasi masyarakat yang terlibat dalam kampanye damai. “Alhamdulilah masyarakat Kota Bogor yang cinta damai dan sangat meriah partisipasi masyarakat dalam kampanye damai ini. Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Bogor untuk mensukseskan Pilwalkot Bogor, dengan aman, damai, nyaman, santum serta bermartabat. Mari ciptakan Pilwalkot Bogor untuk menghasilkan kepemimpinan yang amanah,” kata Ru’yat. 

Dengan dimulainya kampanye damai ini, diharapkan dapat terus damai sampai pemungutan suara 27 Juni 2018 nanti. Dengan Pilwalkot ini harus menjadikan Kota Bogor lebih maju dan sejahtera serta nyaman warganya. Paslon nomor urut satu Ru’yat dan Zaenul (RZ) juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran KPU dan Panwaslu, aparat kepolisian dan TNI yang mengawal proses dan tahapan Pilwalkot Bogor. 

“Kami ucapkan terima kasih kepada KPU dan Panwaslu yang tidak henti hentinya melaksanakan tahapan tahapan Pilwalkot dengan profesional. Untuk TNI dan Polri juga yang sukses mengawal kampanye damai ini dan proses pelaksanaan Pilwalkot Bogor kedepan. Semoga partisipasi masyarakat tetap maksimal hingga hari pemilihan nanti,” harapnya. 

Terpisah, Ketua KPU Kota Bogor, Undang Suryatna mengatakan, deklarasi damai yang di ikuti oleh empat paslon Walikota dan Wakil Walikota dan di ikuti oleh para tim pemenangan masing masing paslon bertujuan untuk mendorong terciptanya Pilkada damai di Kota Hujan.

“Sesuai dengan arahan KPU RI, untuk mendorong Pilkada serentak yang damai maka hari ini diadakan deklarasi kampanye damai. Kampanye damai ini serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia, ” ungkapnya. 

Menurutnya, Pilwalkot Bogor sejak tanggal 15 Februari telah memasuki masa kampanye dan akan berlangsung hingga 23 Juni nanti. Dia berharap dengan deklarasi kampanye damai ini Pilkada Kota Bogor benar-benar berjalan damai hingga penetapan paslon terpilih nanti.

“Kampanye adalah kegiatan Paslon untuk mengenalkan visi dan misinya. Kampanye harus menggunakan cara santun dan damai, tidak dengan money politik dan  tidak menyerang golongan lain maupun SARA,” tegasnya. 

Undang menjelaskan, dalam kampanye damai, dibacakan deklarasi bersama oleh empat paslon, dengan  mengucapkan janji kepada masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, para paslon juga siap melaksanakan kampanye pemilihan tahun 2018 yang damai, demokratis, dan mengedukasi. 

“Serta siap melaksanakan kampanye tanpa SARA, hoak dan politik uang. Semuanya sepakat untuk tunduk dan patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tutup Undang.

Ditempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menyebutkan konvoi empat paslon dilakukan dengan mengelilingi Kota Bogor. Tetapi karena situasi arus lalu lintas yang tidak memungkinkan maka hanya dipusatkan di wilayah Kecamatan Bogor Barat dan Tanah Sareal. 

“Situasi arus lalu lintas tidak memungkinkan untuk melakukan konvoi dan arak-arakan keliling di wilayah pusat Kota Bogor. Kami mengarahkan hanya di wilayah Bogor Barat dan Tanah Sareal. Dalam konvoy, kami juga menerjunkan sejumlah petugas untuk mengurai kemacetan saat konvoy berlangsung,” pungkas Ulung.

Berita Terkait

Berikan Komentar