Dewan Guru SMA Negeri Parungpanjang Sambut Baik Dedi Mulyadi Selesai Jalur Tambang

Mediabogor.co, BOGOR –  Dewan Guru SMA Negeri 1 Parungpanjang, sambut baik kang Dedi Mulyadi Gubernur terpilih Provinsi Jawa Barat, terkait penyelesaian komplik jalur tambang di wilayah Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor.

Pasalnya, jalan raya Sudamanik hingga Jalan Raya Muhamad Toha Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor, dikenal menjadi jalur tengkorak lantaran akses hilir mudiknya truk pengangkut hasil tambang, berdampak banyak korban laka hingga jalan rusak total.

“Kita sebagai masyarakat, dan dewan guru menyambut baik dengan adanya penyelesaian komplik jalur tambang oleh Gubernur terpilih Dedi Mulyadi, dengan demikian bisa menciptakan rasa nyaman dan aman,”ujar Heri Suherlan Kabag Humas SMA Negeri 1 Parungpanjang, Kepada wartawan Senin ( 10/2/2025)

Ia menyampaikan, aktivitas truk tronton pengangkut hasil tambang yang melewati jalan raya Sudamanik Parungpanjang ini, sebanyak ribuan truk tronton yang mengakses jalan tersebut menju Tangerang dan DKI Jakarta membuat resah para siswa dan dewan guru.

“Dampak langsung yang dialami oleh kita selaku masyarakat disini, dari dampak jalan rusak dan kecelakaan yang dialami oleh para siswa,”ungkap dia.

“Korban dari siswa kami ada dua orang yang melami cacat pisik akibat kecelakaan dengan truk tambang pada waktu itu. Kondisi akses yang di gunakan masyarakat dan para pelajar ini, masi menyatu dengan truk tronton,”tambahnya.

Lanjut dia, meski adanya pemberlakuan jam oprasional truk tambang, masi banyak yang melanggar jam tayang truk tambang. Meski sudah diatur dalam peraturan Bupati Bogor (Perbub).

“Yang membuat kami resah, ketika pada jam jam anak siswa menuju sekolah dan pulang sekolah.

“Kadang kadang, saat anak anak keluar sekolah kondisi lalulintas macet banyaknya truk tronton yang terparkir di badan badan jalan,”katanya.

Selain itu Heri mengatakan, meski adanya jam oprasional, tapi untuk jalur dari Lebak Wangi Cigudeg menuju Parung panjang, sepertinya tidak ada jam tayang untuk truk tambang.

“Saat siang hari truk truk tambang,  ada yang terus menuju kearah parungpanjang ke kantong parkir yang ada di pingiran jalan,” Jelas Heri.

“Bahkan, kantong parkir yang sudah disediakan pemerintah itu sekarang tidak digunakan untuk kantong parkir truk tambang, bisa dibilang sekarang ink tidak epektif,”katanya (Sir)

Berita Terkait

Berikan Komentar