
696 PKL Pedati dan Lawang Seketeng Pindah ke Pasar Bogor
696 PKL Pedati dan Lawang Seketeng Pindah ke Pasar Bogor
Mediabogor.id, BOGOR- Sebanyak 696 Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pedati dan Lawang Seketeng akan dipindahkan ke Pasar Bogor, setelah dibongkar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor.
“Insya Allah sebanyak 696 PKL dapat tertampung semua di dalam pasar,” kata Muzakkir Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Selasa (26/05/2020).
Ia mengatakan, pihaknya telah menyediakan tempat sebanyak 473 di lantai 3 dan sisanya tersebar di lantai lain menyesuaikan komoditi masing-masing.
Mengenai pembayarannya, Muzakir menjelaskan, untuk sementara 696 PKL yang dipindahkan hanya akan dikenai tarif kebersihan dan keamanan sebesar Rp 150 ribu per bulan yang pembayarannya bisa diangsur atau dicicil setiap hari.
“Jadi, dibanding mereka jualan di jalan yang besar pungutannya sehari hingga Rp 50 ribu, jualan di dalam pasar jauh lebih murah,” katanya.
Muzakkir menegaskan, Perumda PPJ Kota Bogor siap menegakkan aturan bersama OPD terkait, kepolisian dan TNI, sehingga kedepan tidak ada lagi yang berjualan di jalan.
Sementara, untuk sewa loss yang ditempati 696 PKL Lawang Saketeng dan Pedati, pihaknya berencana akan menagih pada bulan kedua,”Untuk saat ini yang penting mereka masuk dulu,” kata Muzakkir.
Kepala DLH Kota Bogor, Deni Wismanto, mengatakan, pihaknya menerjunkan seluruh armada angkutan yang dimiliki guna mendukung penertiban dan pembersihan lapak-lapak PKL. Kurang lebih ada 120 armada, sebagian diantaranya melaksanakan tugas pengangkutan pagi hari terlebih dahulu.
“Setelah selesai, mereka bergabung ke Suryakencana. Demikian juga petugas lain, setelah selesai akan ikut bergabung,” katanya.
Selain armada angkutan, DLH Kota Bogor menyiapkan 2 traktor pengangkut sampah dan puluhan petugas kebersihan. Adapun daya angkut armada yang ada, rata-rata 15 kubik.
Pada kesempatan tersebut, Deni juga menyampaikan, total sampah yang diangkut jajarannya mulai malam takbiran hingga Idul Fitri kurang lebih berjumlah 1.800 meter kubik sampah yang berhasil diangkut 120 armada.
“Hingga hari ini, armada yang ada kita optimalkan dan kita kerahkan, termasuk para personelnya,” kata Deni. (Nick)
Berikan Komentar