
5 Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa
5 Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa
Mediabogor.com, BOGOR – Tak terasa bulan Ramadhan sebentar lagi datang. Pada bulan ini biasanya umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan lamanya. Selain untuk memenuhi rukun Islam yang ke tiga, puasa memang membawa banyak kebaikan bagi tubuh. Namun, di bulan suci ini tidak sedikit yang mengeluhkan masalah bau mulut.
Bau mulut dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang dan juga mengganggu kenyamanan orang lain di sekitar saat berbicara. Saya sendiri pun selalu mengalami masalah bau mulut saat berpuasa, saya menjadi orang yang tidak percaya diri untuk melakukan persentasi dan berkomunikasi dengan orang lain saat berpuasa. Bau mulut ini sangat menggangu aktivitas saya di bulan suci Ramadhan, apakah Anda juga mengalaminya ?
Halitosis atau bau mulut kerap menjadi masalah yang harus segera diatasi, karena dapat menimbulkan ketidak nyamanan dan gangguan dalam pergaulan selama berpuasa. Permasalahan bau mulut juga kerap dialami oleh Rofifah, seorang wanita karir yang bekerja di salah satu perusahaan pameran swasta Jakarta sebagai resepsionis.
Ia mengatakan bahwa pekerjaanya sangat membutuhkan penampilan yang menarik serta tidak memiliki bau mulut saat berbicara dengan tamu perusahaan. Rofifah mengaku bahwa tak jarang jika saat berpuasa dirinya mengalami bau mulut walau sudah minum air putih yang cukup, menyikat gigi, serta berkumur menggunakan cairan pembersih mulut setelah sahur. Namun tetap saja bau mulut itu datang tanpa diinginkannya. Lalu apa yang menjadi penyebab utama bau mulut saat berpuasa ?
Apa Penyebab bau mulut saat berpuasa ?
Menurut dr. Theresia Rina Yunita, ia mengatakan bahwa biasanya penyebab utama bau mulut adalah kebersihan gigi dan mulut yang kurang baik serta buruknya kesehatan rongga mulut. Saat berpuasa akan terjadi peningkatan konsentrasi senyawa yang mengandung sulfur dalam rongga mulut. Ini terjadi karena saat berpuasa tidak ada aktivitas pengunyahan, akibatnya aliran air liur dimulut akan berkurang. Padahal, salah satu fungsi dari air liur adalah untuk membilas kotoran dari rongga mulut.
Jika air liur berkurang, maka sisa makanan akan menumpuk di permukaan gigi. Ini akan semakin buruk jika penyikatan gigi tidak dilakukan secara baik dan benar. Sisa makanan akan diproses oleh bakteri dan menghasilkan senyawa yang mengandung sulfur penyebab bau mulut. Karena oleh sebab itu, menjaga kebersihan gigi dan mulut dari bakteri dan sisa makanan saat sahur dan berbuka adalah suatu keharusan.
Tetapi tidak hanya cukup dengan menggosok gigi dua kali sehari saat sahur dan berbuka saja untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Lalu bagaimana cara mengatasinya agar Anda terhindar dari aroma tidak sedap yang keluar dari mulut saat berpuasa ?
Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa
Berikut beberapa tips dan cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi dan mengurangi terjadinya bau mulut selama berpuasa :
1. Menyikat gigi dengan baik dan benar
Hilangkan bakteri yang menyebabkan bau mulut dengan cara menyikat gigi minimal dua kali sehari. Jangan lupa sikat gigi Anda setelah makan sahur atau sebelum melaksanakan shalat subuh, serta setelah makan berbuka, dan sebelum tidur. Sikatlah gigi Anda dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk menjaga napas Anda tetap segar selama berpuasa.
2. Membersihkan lidah
Menyikat permukaan lidah. Terutama bagian paling belakang, bagian ini merupakan tempat yang ideal untuk kuman berkembang biak karena kering dan sulit untuk dibersihkan. Gunakan alat atau sikat khusus pembersih lidah untuk mengangkat lapisan putih yang melapisi lidah.
3. Menggunakan cairan pembersih mulut atau mouthwash
Anda bisa menggunakan cairan pembersih mulut setelah menyikat gigi dan sebelum tidur untuk membantu melawan bakteri dan menyegarkan mulut. Namun hindari untuk menggunakan mouthwash yang mengandung alkohol karena dapat membuat mulut Anda menjadi terasa kering. Para ahli menyarankan agar Anda berkumur dengan larutan kumur yang mengandung zin acetate dan chlorhexidine.
4. Minum cukup air serta konsumsi buah dan sayur
Jagalah agar mulut Anda tidak kering, dengan banyak minum air putih minimum 2 liter atau 8 gelas air dalam sehari. Minumlah air putih yang cukup walau dalam kondisi berpuasa. Anda dapat menerapkan sistem 2-4-2, yaitu minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas saat makan malam setelah tarawih, dan 2 gelas air putih saat sahur. Konsumsilah buah dan sayuran segar yang dapat membantu melawan bau mulut Anda, seperti buah pisang, apel, semangka, pir, hingga kemangi, peterseli, teh hijau, dan daun pepermint.
5. Membasuh rongga mulut dengan berwudu
Anda bisa berkumur di siang hari saat berwudu untuk mengatasi mulut kering. Untungnya, Anda bisa berkumur ketika ber-wudu sebelum melaksanakan shalat Zhuhur dan Ashar. Berkumur saat wudu ini sangat membantu Anda untuk mangatasi mulut kering yang menyebabkan bau mulut saat berpuasa.
Seperti yang dilansir dari laman Tempo.co Rabu (17/5/2017), drg. Felicia Melati Sp.KGA mengatakan bahwa halitosis atau bau mulut bisa berkurang dengan cara berkumur saat berwudu dengan benar, sehingga dapat membantu menurunkan risiko bau pada mulut akibat mulut kering. Serta memperbanyak konsumsi sayur, buah, dan minum air putih yang cukup sekitar 2 liter atau 8 gelas dalam sehari saat sahur dan berbuka puasa dapat menghindari risiko dehidrasi atau mulut kering yang menyebabkan aroma tidak sedap keluar dari mulut saat berpuasa.
Nah, bagaimana ? Mudah bukan untuk mengatasi bau mulut saat berpuasa? Semoga lima tips mengatasi bau mulut saat berpuasa diatas dapat bermanfaat dan dicoba oleh Anda yang mengalami masalah bau mulut saat berpuasa. Selamat berpuasa! (Athallah Muti/PNJ)
Penulis Athallah Muti adalah Mahasiswa Politeknik Negeri Jakata Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan, Program Studi : Jurnalistik (D3), Semester 4.
Berikan Komentar