
4 Ponpes di Depok Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19
Mediabogor.co, DEPOK – Juru bicara Pemerintah Kota Depok untuk Covid-19, Dadang Wihana memaparkan, tercatat ada 21 ponpes yang terpapar covid-19 dengan total kasus 485. Terbaru, penularan terjadi di empat pondok pesantren.
“Yaitu di Ponpes ZZS total kasus 25, lalu Ponpes MD total kasus 46, Ponpes BQ empat kasus, dan Ponpes A sebanyak satu kasus. Jadi (jumlahnya) meningkat saat ini,” katanya, Selasa (27/04/2021).
Dadang menduga, penularan terjadi karena kurangnya penerapan protokol kesehatan. Selain itu aktivitas keluar masuk santri, pengajar, hingga pihak-pihak luar juga bisa menjadi faktor penularan virus korona.
“Itu yang tidak terkontrol. Apalagi, ada beberapa pesantren yang kurang kooperatif terhadap Satgas. Sementara ini (virus covid-19) dibawa dari luar. Masih di-tracing, sementara belum ada kesimpulan,” tambahnya.
Catatan pihaknya, kasus terakhir di salah satu pesantren tercatat 25 kasus, yakni dua orang dirawat di rumah sakit dan sisanya isolasi mandiri di pesantren. Kemungkinan mereka tidak dapat kembali ke rumah masing-masing saat Lebaran jika belum selesai isolasi mandiri.
“Mereka isolasi mandiri selama 14 hari. Dilihat perkembangan, mudah-mudahan tidak ada gejala,” ungkap dia.
Ia menambahkan pada kasus Ponpes ZSS, mereka yang terpapar mengalami gejala sejak Senin pekan lalu. Lalu mereka swab PCR mandiri dan diketahui hasilnya positif covid-19.
Pihaknya pun sedang melakukan evaluasi soal klaster pondok pesantren. “Kami sarankan agar SKB (Surat Keputusan Bersama) empat menteri dievaluasi,” jelasnya. (Jar)
Berikan Komentar