3 Pasang Pelajar SMP di Kabupaten Bogor Adu Ilmu, 1 Tewas Dibacok Cerulit

3 Pasang Pelajar SMP di Kabupaten Bogor Adu Ilmu, 1 Tewas Dibacok Cerulit

Mediabogor.com, Bogor – Perkelahian pelajar ala ‘Gladiator’ kembali terjadi, setelah sebelumnya heboh di salah satu sekoah di Kota Bogor, kini perkelahian adu ilmu itu terjadi di salah satu sekolah Kabupaten Bogor.

Dalam aksi perkelahiannya kali ini dilakukan oleh tiga pelajar yang berpasangan melawan tiga pelajar lainnya dari sekolah berbeda. Ironisnya, duel tersebut menewaskan satu orang pelajar berinisial ARS, siswa kelas IX sebuah SMP swasta di Rumpin, Kabupaten Bogor.

Namun, Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky mengatakan bahwa pertarungan satu lawan satu itu bukan lah pertarungan gladiator seperti yang sebelumnya pernah terjadi di Kota Bogor. Andi berkata pertarungan tersebut bermotif ‘adu ilmu’.

“Jadi tiga lawan tiga, mereka mau adu ilmu, tapi ternyata korban ini tidak punya ilmu, dan akhirnya terkena tebasan clurit sampai meninggal,” ucapnya.

Pelaku berinisial SN (16) yang menewaskan ARS (16) pelajar SMP swasta di Rumpin diamankan polisi beberapa saat setelah kejadian. Kini polisi pun masih memburu dua pelaku lainnya, yakni CA dan DS yang ikut dalam duel tiga lawan tiga.

“Mereka duel tiga lawan tiga, tapi dua teman korban mundur tinggal terisa korban,” ujar Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky di Mapolres Bogor, Selasa (28/11/2017).

Kapolres melanjutkan, duel antar pelajar SMP ini dilakulan di kebun karet yang berada di wilayah Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

“Awalnya karena saling ejek lewat facebook, kemudian mereka janjian berduel. Saat berduel, mereka ditonton oleh teman-teman dari sekolah mereka masing-masing,” lanjutnya

Saat ini, dua orang pelaku berinisial CA (16) yang pertama kali duel dengan korban serta S (16) masih dalam pengejaran petugas.

“Kami berharap mereka menyerahkan diri, sebelum foto-fotonya kami sebar dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” imbuhnya.

Hingga saat ini polisi juga belum berhasil mengamankan barang bukti crulit yang digunakan untuk mengahabisi nyawa korban. Polisi baru mengamankan baju korban yang masih berlumuran darah untuk dijadikan barang bukti dalam kasus duel pelajar SMP tersebut. Dan diketahui ARS tewas terkena sabetan crulit di bagian pungung, lengan dan pinggangnya.

“Barang bukti senjata tajamnya dibawa oleh pelaku, kami masih mencari keberadaannya,” tandasnya. (RF)

Berita Terkait

Berikan Komentar