1000 Alat Bantu Untuk Difabel

mediabogor.com, Bogor – Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) bersama Ramadan Jazz Festival (RJF) bekerjasama dengan kitabisa.com menggelar kegiatan sosial berupa pemberian 1000 alat bantu difabel pada Sabtu (13/7/2019) di Kuntum Farm Field, Tajur, Kota Bogor. Bantuan diberikan kepada anggota difabel yang tergabung dalam Yayasan Difabel Action Indonesia (YDAI).

Ketua Ramadan Jazz Festival (RJF), Fahmi Dirgantara Ishadi, mengatakan, Ramadan Jazz Festival merupakan acara musik jazz non profit yang digabung dengan kegiatan sosial dan amal. Kegiatan sosial RJF tahun ini, adalah membuat campaign #PahalaMengalir bekerjasama dengan kitabisa.com

Ramadan Jazz Festival sudah terselenggara pada tanggal 17 dan 18 Mei 2019 lalu dan hasil dari penjualan tiket RJF yang terkumpul di donasikan untuk campaign #PahalaMengalir yang disumbangkan kepada Yayasan Difabel Action Indonesia.

“Ini adalah rangkaian acara Ramadan Jazz Festival yang digelar pada Mei lalu. Kita tidak ingin bikin acara yang tidak ada dampak sosialnya. Nah, hari ini, kita adakan kegiatan sosialnya. Di mana, seluruh penjualan tiket dan dari kitabisa.com kita alihkan semua ke YDAI,” terang Fahmi.

Alat bantu yang didonasikan sambung Fahmi, ada tiga yaitu alat bantu dengar, alat bantu gerak dan kacamata untuk anak berkebutuhan khusus. Totalnya ada 1000 buah. Pembagian akan diberikan secara bertahap yakni pada hari ini secara simbolis dan nanti bulan depan karena alat yang dibuat sebagian inden selama sebulan.

Fahmi melanjutkan, RJF sendiri berada di bawah naungan Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA). Yang mana setiap menggelar acara selalu menyisipkan kegiatan sosial seperti pada tahun 2017 bekerjasama dengan 1000 guru. Kemudian tahun 2018 bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia. Dan di tahun ini, bersama YDAI.

“Tahun depan kita akan lakukan lagi dengan segmen yang berbeda melihat kebutuhan yang diperlukan masyarakat,” ujarnya.

Sementara, Ketua umum Yayasan Difabel Action Indonesia, Teguh Prasetyanto, menambahkan, yang hadir di kegiatan ini, dari Kota dan Kabupaten Bogor, Depok, dan Jakarta. Penerima bantuan berasal dari Jakarta, Bekasi, Tanggerang, Lampung, dan Bogor.

“Ini kerjasama kami yang pertama. Bantuan diberikan kepada teman-teman difabel yang membutuhkan dan tidak mampu membeli. Karena ini adalah kebutuhan yang tidak biasa. Harapan kami semakin banyak orang yang mengerti bahwa peralatan ini, merupakan bagian yang diperlukan oleh anak difabel agar mereka menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.

Di samping pemberian donasi, usai acara para anak-anak difabel diberikan wisata edukasi yang tujuannya untuk melatih saraf motorik serta untuk menguatkan otot-otot kaki saat berjalan. (*/d)