Wow, Ada Gudang Bangkai Pesawat di Kemang Bogor

Mediabogor.co, BOGOR – Tumpukan bangkai pesawat tersimpan di pinggir Jalan Raya Bogor-Parung tepatnya wilayah Kampung Jampang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Bangkai peswat itu tersimpan di dalam tanah lapang luas dengan pagar dan tembok tinggi. Ketika didekati, pintu pagar dalam kondisi terkunci hanya bisa melihat dari celah kaca kecil di dekat pintu pagar sejumlah bangkai pesawat berbagai ukuran dan jenis.

Salah satu warga Diki, mengaku bangkai pesawat itu sudah tersimpan di lokasi sekitar 1 tahun lalu. Tetapi, dirinya tidak mengetahui pasti siapa pemiliknya.

“Iya itu tempat untuk penyimpanan kapal (bangkai pesawat). Ya sudah sekitar 1 tahun, belum lama. Saya gak tau punya siapa pastinya,” kata Diki saat ditemui wartawan di sekitar lokasi, Rabu (5/1/2022).

Biasanya, bangkai pesawat dikirim ke dalam tanah lapang tersebut menggunakan kontainer. Ketika ditanya untuk apa, Diki juga tidak mengetahui karena kondisi pagar sering tertutup dan terkunci.

“Biasanya dibawa pake kontainer, saya gak tahu (untuk apa) tertutup terus soalnya, yang pasti itu penyimpanan kapal (bangkai pesawat),” tutupnya.

Sementara itu, Sekdes Pondon Udik Imam Hermawan mengatakan lokasi tersebut memang gudang penyimpangan pesawat dan sudah mengantongi izin.

“Sementara data yang kami dapat memang peruntukannya itu untuk gudang, gudang dari bangkai pesawat,” ucap Imam.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, bangkai pesawat itu akan digunakan untuk keperluan properti seperti restoran dan lain sebagainya oleh pemilik.

“Info awal pernah (bangkai pesawat) akan itu dikembangkan akan menjadi semacam restoran. Tapi sampai skrng sesuai data di kami belum ada tindak lanjut. Kurang lebih lebih seperti itu, data awal hanya untuk gudang bangkai pesawat,” ungkapnya.

Terkait jumlah dan berapa luas lahan yang digunakan untuk menyimpan bangkai pesawat, diriya belum mengetahui secara rinci. Yang pasti, gudang bangkai peswat itu sudah beroperasi sejak dua tahun lalu.

“Kurang lebih ada 4 sampai 5 (bangkai pesawat). Hanya saja, satu yang kami tahu sudah berbentuk dan yang lain-lain masih tercecer. Harapan kita akan ada pemanfaatan yang lebih untuk desa,” pungkas Imam. (Zian)

Berita Terkait

Berikan Komentar