Warga Desa Karyasari Mengeluhkan Jalan Rusak dan Berlubang Seperti Kolam Lele

“Kalau hujannya, airnya selalu menggenang di situ, seperti kolam lele,”kata Kepala Desa Karyasari Supriyadi, kepada mediabogor.co, (27/2/2023).

Dijelaskan, titik kerusakan berat salah satunya berada di Kampung Gunung Pariuk – Desa Puraseda kurang lebih 3 kilometer terdapat kubangan air besar hampir menutup seluruh permukaan jalan. Para pengguna jalan khususnya roda dua harus ekstra hati-hati saat melintas. ”Itu bukan lagi berlubang, tapi bahkan menyerupai kolam. ” singgungnya.

Menurut Kepala Desa Karyasari Supriyadi, jalan tersebut sudah diajukan di Musrembang Kecamatan karena jalan tersebut akses jalan lintas perhubung kabupaten Bogor – kabupaten Sukabumi, hampir setiap hari dilintasi para penguna jalan dari Desa Purasari, Desa Puraseda dan Desa karyasari artinya jalan tersebut aktif di lalui para pengunan jalan kalau musim hujan saat ini saya melihatnya mengelus dada.

“Saya berharap, di tahun 2023 jalan lintas kabupaten Bogor ini mendapat perhatian dinas terkait, secepatnya turun tangan untuk ada perbaikan,”kata dia.

”Sudah puluhan tahun tidak ada perhatian dari pemerintaha kabupaten Bogor. Kami mewakili  khususnya warga Karyasari agar jalan yang rusak tersebut segera diperbaiki karena jalan tersebut akses utama warga kami,”ucapnya.

Ditempat yang berbeda, Dedi pengawas UPT jalan dan Jembatan wilayah Leuwiliang mengatakan, ruas jalan Leuwiliang Pasir Ipis – Garehong dari sta 9+150 sampai dengan sta 11+000, pada tahun 2023 akan di laksanakan peningkatan atau pembangunan dengan kontruksi betonisasi.

“Dengan lebar rencana 5 meter, sedangkan usulan dari UPT Jalan dan jembatan mengusulkan dari sta 9+150 sampai dengan sta 17+000.rencana terealisasi tahun ini sekitar 2 kilometer, Saya mohon dengan sangat kepada khusus nya warga sekitar dan para penguna jalan agar tetap bersabar dan tetap waspada saat melintasi jalan tersebut,”tuturnya. ( Agil).