
Vaksinasi Tidak Ada Syarat Domisili
Mediabogor.co, BOGOR – dr Budi Kepala UPT Pyskesmas Ciampea angkat bicara terkait adanya insiden vaksinasi bagi penerima BLT DD di kantor Desa Bojong Rangkas pada hari Rabu kemarin, yang mengakibatkan antrean panjang.
“Jadi kalau aturan dari pusat itu vaksinasi harus dilakukan di Puskesmas atau di rumah sakit bukan di kantor desa, itu sudah saya sampaikan saat rapat evaluasi di kecamatan beberapa waktu lalu,”ungkap dia, Kamis (01/07/2021
“Cuma masalahnya pihak dari kecamatan Ciampea dan pihak desa dan kepolisian ingin targetnya bisa tercapai desa sinergi dengan pembagian BLT-DD,”kata dia.
“Saya berusaha mendukung terkait pencapaian target tapi dengan syarat prosesnya harus bisa dilaksanakan dengan 5M,”tambah dia.
“Sebetulnya saya kurang setuju dengan program target vaksinasi di barengan dengan BLT-DD karena tempatnya juga kurang refestatif, kalau ada efek samping agak sulit nanti,”tegasnya, kepada Mediabogor. co melalui via whatsapp.
Dia menegaskan, pelaksanaan vaksinasi itu sesuai dengan apa yang di tentukan oleh pusat, dirumah sakit atau di puskesmas karena perlengkapan nya lengkap bisa antisipasi bila ada efek samping.
“Sebenarnya saya sudah lelah dengan kerjaan kita mengurus pasien, packing karena pasien covid-19 sudah banyak, bahkan karyawan saya sudah ada empat yang tumbang terpapar covid-19,”cetusnya.
Selain itu, kata dia, dirinya tidak setuju vaksinasi itu sesuai domisili. Namun, siapapun yang ingin vaksinasi dipersilahkan dimana saja. Lantaran, tidak mempersulit siapa saja yang mau vaksinasi kalau sudah menjadi haknya saya vaksin saja. (Aqil)
Berikan Komentar