
Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Jokowi – Maruf Masih Tinggi
Mediabogor.co, BOGOR – Berdasarkan dokumen berjudul Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh 2021 yang diunggah dilaman presidenri.go.id, berikut sejumlah pencapaian di masa pemerintahan Presiden Jokowi.
1. Kunci penanganan pandemi
Presiden Jokowi sebagai Panglima Tertinggi memimpin pertempuran panjang melawan pandemi COVID-19 menekankan pentingnya kepemimpinan lapangan, kebijakan strategis, konsolidasi kerja tim, serta urgensi turun lapangan.
2. Mengamankan stok vaksin Covid-19
Pemerintah pun mengerahkan segenap daya demi mengamankan pasokan vaksinasi. Kebutuhan yang besar dan mendesak, maka kuota vaksin harus merata di seluruh tanah air. Perburuan vaksin dari luar negeri dilakukan bersama inisiatif produksi di dalam negeri. Salah satunya, vaksin Merah Putih. Diplomasi pun digelar lewat jalur bilateral dan multilateral.
3. Program bantuan sosial
Selalu turun tangan melihat kondisi di lapangan, Presiden Jokowi tahu persis bagaimana kondisi rakyatnya saat ini. Untuk membantu perekonomian masyarakat, ia membuat Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, Diskon Listrik, Subsidi Gaji, Bantuan Produktif Usaha Mikro, Bantuan Sosial Tunai, BLT Dana Desa, dan Program Kartu Pra Kerja yang terus ditingkatkan. Selain itu subsidi Kuota Internet untuk daerah-daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dimaksimalkan bagi tenaga pendidikan, murid, mahasiswa, guru, dosen.
4. Mengatasi resesi
Tidak dapat dipungkiri, efek domino pandemi adalah krisis multidimensi. Guna mencegah resesi, Pemerintah mendirikan Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN dimana cakupannya meliputi aspek kesehatan, perlindungan sosial, program prioritas, UMKM dan korporasi serta insentif usaha.
5. Sektor Pariwisata
Sementara untuk di sektor pariwisata, yang mana sektor ini paling angat terdampak akibat pandemi, pemerintah menerapkan protokol pariwisata berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety,and Environmental Sustainability) yang menjadi salah satu solusi.
6. Sektor Ekonomi
Di sektor ekonomi, Indonesia sempat terancam resesi. Namun, melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional terbukti efektif meredam guncangan resesi. Penyelamatan ekonomi Indonesia dari resesi mulai terlihat hasilnya. Turun ke -5,32% (y-on-y) pada kuartal II 2020, pertumbuhan naik ke 7,07% (y-on-y) pada kuartal II 2021. Laju inflasi selama pandemi berhasil ditekan ke 1,60% (y-on-y) pada kuartal ketiga 2021.
7. Bidang Investasi
Di bidang investasi, Indonesia bertekad masuk lima besar kekuatan ekonomi global. Oleh sebab itu, pemerintah menghadirkan terobosan fiskal serta pembiayaan pembangunan berkelanjutan.
8. Atasi kemiskinan dan pengangguran
Pemerintahan Presiden Jokowi juga berhasil meredam laju kemiskinan ekstrem dan pengangguran. Hal ini dibuktikan dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2021 tercatat 6,26%, turun 0,81% dibandingkan data Agustus 2020.
9. UMKM
Gerakan nasional “Bangga Buatan Indonesia” memperkuat akses pasar dalam negeri. Kemitraan strategis dengan korporasi mempercepat UMKM menjadi pemain global. Dari Mei 2020 – Agustus 2021, gerakan ini menambah 15 juta atau lebih 22% UMKM melalui digital e-commerce. Kolaborasi, inovasi, regulasi, fasilitasi biaya inklusif menjadi kunci.
10. Tuan rumah karbon
Saat ini tercatat ada 16 unit manajemen yang merestorasi hutan produksi seluas 622.861 hektare. Termasuk memulihkan lahan sebesar 4,69 juta hektar yang didalamnya gambut dan mangrove.
11. Kurangi emisi
Untuk mencapai target emisi nol karbon, ada dua strategi utama yang dilakukan. Pertama mengurangi emisi karbon di sektor energi yakni meningkatkan produksi Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan mengoptimalkan sumber daya dalam negeri. Misalnya program bahan bakar nabati (PLTA, PLTS, PLTP, PLTB, PLTBm).
12. Menuntaskan konflik agraria
Untuk membereskan mafia tanah, Presiden meminta Polri tegas memberantas para mafia tanah demi keadilan, ketenteraman ruang hidup rakyat. (Red)
Berikan Komentar