
Terkait STB TV, Nurodin Anggota Dewan: Pemerintah Tidak Boleh Bisnis Dengan Rakyat Miskin
Mediabogor.co, BOGOR – Nurodin anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor meminta Diskominfo untuk mencari solusi bagaimana berkoordinasi dengan kementrian kominfo untuk memberikan STB TV secara gratis kepada masyarakat yang benar membutuhkan yang sesuai data.
“Tidak hanya kouta tapi data yang memang membutuhkan,”ujar pria yang disapa Jaro Peloy.
Menurut Jaro peloy, terkait STBTV yang beredar ditoko elektronik dengan merk yang sama tapi berbeda harga nanti laporan ke komisi II untuk pemantauan masalah itu, karena ada STBTV lagi di cari orang banyak dan harganya menjadi mahal ini kan jadi salah satu kejahatan di perdagangan.
Sementara itu, Mulyana Ketua TKSK Kecamatan Leuwiliang mengatakan, televisi analog di matikan sehingga harus berpindah ke televisi Digital, dan televisi yang analog bisa digunakan harus ada alat Set Top Box Televisi (STBTV), Terkait alat STBTV ini menjadi satu kebutuhan untuk menghidupkan lagi TV analog karena bagi masyarakat miskin alat tersebut sangat mahal Khusus di wilayah Kecamatan Leuwiliang karena salah hiburan masyarakat pada saat dirumah.
“Karena ini menjadi program pemerintah televisi digital dengan mebagikan STBTV itu belum begitu tepat sasaran dengan kondisi saat ini dan warga miskin khusus nya belum siap menerima program TV dijital, yang pertama harga STBTV lumayan harga nya apa lagi dua tahun lalu ekonomi masyarakat lemah saat Covid-19,”ucapnya.
Kata Mulyana, dimana ada pembagian STBTV gratis Ini tidak semuanya mendapat kan khusus warga miskin, dan yang tidak dapat bantuan itu hari ini tidak dapat menikmati menonton TV menjadi hiburan di rumah nya.
“Masing-masing, jangan sampai program dijital menjadi ajang bisnis, Bilamana ini menjadi program pemerintah STBTV gratis minimal harus sesuai dengan data yang ada di desa nya masing-masing,”paparnya kepada mediabogor.co ( 15/11/2022).
Berikan Komentar